BREAKING NEWS
Senin, 29 September 2025

Bocah 5 Tahun Tewas Diduga Diperlakukan Kekerasan oleh Ayah Kandung di Jakarta Timur

BITVonline.com - Jumat, 06 Desember 2024 11:08 WIB
Bocah 5 Tahun Tewas Diduga Diperlakukan Kekerasan oleh Ayah Kandung di Jakarta Timur
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA– Seorang bocah perempuan berusia 5 tahun di Pasar Rebo, Jakarta Timur, diduga tewas akibat kekerasan yang dilakukan oleh ayah kandungnya. Sebelum meninggal dunia, korban sempat mengalami kondisi kesehatan yang memburuk. Saksi mata, Astuti, seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa pada Minggu sebelumnya, ia melihat bocah tersebut dalam kondisi lemas saat dibawa oleh keluarga menuju rumah sakit.

“Saat itu, bocahnya dibawa naik motor dalam keadaan lemas. Waktu saya belanja, kami berpapasan, dan saya melihatnya. Keluarganya membawa korban ke rumah sakit, tetapi ayahnya tidak ikut menemani,” ujar Astuti, yang merupakan Ketua RT setempat, saat ditemui di lokasi, Jumat (6/12).Menurut keterangan Astuti, bocah tersebut sempat mengeluh sakit pada bagian perut saat buang air besar (BAB). Menurut nenek korban, setelah mengeluh sakit, tubuh korban demam dan diberikan obat, namun kondisi kesehatannya semakin menurun.“Menurut neneknya, katanya saat BAB dia merasa panas, dan setelah diberi obat, kondisinya sempat membaik. Lalu ayahnya memberi makan ayam pedas, yang diduga membuat tubuhnya kembali panas,” jelas Astuti.

Beberapa waktu setelahnya, bocah tersebut akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Astuti mengungkapkan bahwa saat melayat, ia mendengar informasi bahwa korban mengalami pembengkakan pada paru-parunya dan jantungnya dalam keadaan lemah.”Saya mendengar dari keluarga bahwa paru-parunya bengkak, dan jantungnya lemah. Kemudian, bocah itu meninggal. Saat itu, saya sempat bertanya tentang kejanggalan yang ditemukan pihak polisi,” lanjutnya.Pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan mendapati adanya kejanggalan dalam kasus ini. Bocah tersebut, yang awalnya diduga meninggal karena sakit, ternyata memiliki tanda-tanda kekerasan fisik. Sebelumnya, jenazah korban telah diautopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, dan ditemukan adanya bukti kekerasan pada tubuhnya.

“Kekerasan fisik ditemukan pada tubuh korban,” ujar Kombes Hery Wijatmoko, Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati, saat dikonfirmasi pada Jumat (6/12). Meskipun demikian, Hery tidak merinci lebih lanjut mengenai lokasi kekerasan tersebut demi menjaga kelancaran proses penyelidikan kepolisian. Ia juga menyatakan bahwa pihak dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti kematian korban.Penyelidikan kasus ini kini masih berlangsung, dengan fokus pada kemungkinan adanya tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga yang menyebabkan kematian korban. Polisi berencana untuk mengusut lebih dalam peran ayah kandung korban dalam tragedi ini. (JOHANSIRAIT)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru