BREAKING NEWS
Minggu, 27 Juli 2025

Warga Sipil Meninggal Dunia Diserang KKB di Intan Jaya, Satgas Cartenz Lakukan Pengejaran

Adelia Syafitri - Jumat, 25 Juli 2025 23:07 WIB
98 view
Warga Sipil Meninggal Dunia Diserang KKB di Intan Jaya, Satgas Cartenz Lakukan Pengejaran
Warga sipil meninggal dunia usai ditembak anggota KKB di Kampung Wandoga, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat (25/7/2025).(foto: fb dedi candra)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAYAPURA – Aksi kekerasan kembali terjadi di Papua Tengah.

Seorang warga sipil bernama Joni Hendra meninggal dunia usai ditembak anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Wandoga, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat (25/7/2025).

Korban diketahui sedang melayani pembeli pinang di kios miliknya sekitar pukul 13.40 WIT saat insiden penembakan terjadi.

Baca Juga:

Pelaku penembakan disebut telah teridentifikasi sebagai Yonial Kobogah, anggota KKB pimpinan Apen Kobogau.

"Pelaku mendekati kios dan langsung menembak korban dengan senjata api laras pendek. Setelah itu, pelaku melarikan diri ke arah perbukitan di atas Kampung Wandoga," ujar Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Faizal Rahmadani, dalam keterangannya di Jayapura, Jumat (25/7).

Baca Juga:

Joni Hendra sempat dilarikan ke Puskesmas Bilorai, namun nyawanya tidak tertolong akibat luka tembak yang cukup parah.

Brigjen Faizal menambahkan, Yonial Kobogah juga diduga kuat merupakan pelaku penembakan di sekitar Bandara Bilogai, yang terjadi dua hari sebelumnya, Rabu (23/7/2025).

Terkait peristiwa ini, Satgas Operasi Damai Cartenz langsung bergerak cepat melakukan pengejaran terhadap pelaku dan memperkuat pengamanan di wilayah rawan.

"Personel kami akan terus melakukan pengejaran terhadap pelaku dan menindak tegas siapa pun yang mengganggu stabilitas keamanan masyarakat di Tanah Papua," tegas Brigjen Faizal.

Satgas Damai Cartenz menyatakan bahwa pihaknya akan terus hadir di tengah masyarakat Papua untuk memberikan rasa aman dan menindak pelaku kekerasan bersenjata yang meresahkan.

Peristiwa ini menambah daftar panjang korban sipil akibat kekerasan bersenjata di Papua.

Aparat gabungan TNI-Polri terus melakukan pendekatan persuasif dan penegakan hukum yang terukur demi menciptakan situasi yang kondusif.*

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru