BREAKING NEWS
Sabtu, 02 Agustus 2025

Komisi III DPR Desak Polisi Lanjut Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru

Abyadi Siregar - Kamis, 31 Juli 2025 12:04 WIB
85 view
Komisi III DPR Desak Polisi Lanjut Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Rapat Komisi III DPR Bersama Kapolri, Senin (11/11/2024). (foto: Firda/detik)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, meminta agar kepolisian melanjutkan penyelidikan kasus meninggalnya diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (ADP, 39), yang hingga kini masih menyisakan sejumlah kejanggalan.

Abdullah menekankan pentingnya mendengarkan aspirasi keluarga almarhum yang menolak kesimpulan polisi yang menyebut tidak ada unsur pidana maupun keterlibatan pihak lain dalam kematian ADP.

"Kita tidak bisa serta-merta menutup kasus ini. Jika keluarga keberatan dengan kesimpulan bunuh diri, maka suara mereka harus didengar. Polisi perlu menggali semua kemungkinan dan menuntaskan penyelidikan tanpa praduga," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (31/7).

Baca Juga:

Politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan bahwa penegakan hukum harus mengedepankan kejelasan dan kepastian, terutama dalam kasus yang menyangkut keselamatan jiwa seorang aparatur sipil negara yang sedang menjalankan tugas diplomatik.

"Jika terdapat kejanggalan berdasarkan hasil investigasi, polisi harus membuka kembali ruang klarifikasi dan mendalami keterangan saksi lain maupun bukti yang ada," tambah Abdullah.

Baca Juga:

Dalam kesempatan yang sama, Abdullah juga mengimbau kepolisian untuk secara berkala menyampaikan perkembangan hasil penyelidikan kepada publik.

Hal ini penting agar spekulasi liar yang dapat merugikan keluarga almarhum maupun institusi negara dapat diminimalisir.

"Kita harus menghormati duka keluarga, sekaligus memastikan keadilan tetap berjalan. Ini bukan hanya soal individu, melainkan juga soal kepercayaan publik terhadap proses penegakan hukum," tutur Abdullah.

Kendati demikian, hasil penyelidikan kepolisian yang menyatakan tidak ditemukan unsur pidana dalam kasus kematian Arya Daru masih menyisakan teka-teki.

Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Ardi Putra, menyoroti hilangnya gadget milik ADP, yakni Samsung Galaxy S22 Ultra, yang terakhir terlacak di Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

Menurut Ardi, kepolisian perlu menyelesaikan misteri ini agar publik mendapatkan gambaran yang lengkap dan jelas mengenai kasus tersebut.

"Masih ada potongan-potongan puzzle yang belum jelas diungkapkan," kata Ardi.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru