
Trump Kerahkan Dua Kapal Selam Nuklir Usai Pernyataan "Provokatif" Dmitry Medvedev
WHASINGTON DC Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan telah memerintahkan pengerahan dua kapal selam nuklir sebagai tanggapan ata
InternasionalJAKARTA — Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, meminta agar kepolisian melanjutkan penyelidikan kasus meninggalnya diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (ADP, 39), yang hingga kini masih menyisakan sejumlah kejanggalan.
Abdullah menekankan pentingnya mendengarkan aspirasi keluarga almarhum yang menolak kesimpulan polisi yang menyebut tidak ada unsur pidana maupun keterlibatan pihak lain dalam kematian ADP.
"Kita tidak bisa serta-merta menutup kasus ini. Jika keluarga keberatan dengan kesimpulan bunuh diri, maka suara mereka harus didengar. Polisi perlu menggali semua kemungkinan dan menuntaskan penyelidikan tanpa praduga," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (31/7).
Baca Juga:
Politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan bahwa penegakan hukum harus mengedepankan kejelasan dan kepastian, terutama dalam kasus yang menyangkut keselamatan jiwa seorang aparatur sipil negara yang sedang menjalankan tugas diplomatik.
"Jika terdapat kejanggalan berdasarkan hasil investigasi, polisi harus membuka kembali ruang klarifikasi dan mendalami keterangan saksi lain maupun bukti yang ada," tambah Abdullah.
Baca Juga:
Dalam kesempatan yang sama, Abdullah juga mengimbau kepolisian untuk secara berkala menyampaikan perkembangan hasil penyelidikan kepada publik.
Hal ini penting agar spekulasi liar yang dapat merugikan keluarga almarhum maupun institusi negara dapat diminimalisir.
"Kita harus menghormati duka keluarga, sekaligus memastikan keadilan tetap berjalan. Ini bukan hanya soal individu, melainkan juga soal kepercayaan publik terhadap proses penegakan hukum," tutur Abdullah.
Kendati demikian, hasil penyelidikan kepolisian yang menyatakan tidak ditemukan unsur pidana dalam kasus kematian Arya Daru masih menyisakan teka-teki.
Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Ardi Putra, menyoroti hilangnya gadget milik ADP, yakni Samsung Galaxy S22 Ultra, yang terakhir terlacak di Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat.
Menurut Ardi, kepolisian perlu menyelesaikan misteri ini agar publik mendapatkan gambaran yang lengkap dan jelas mengenai kasus tersebut.
"Masih ada potongan-potongan puzzle yang belum jelas diungkapkan," kata Ardi.
WHASINGTON DC Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan telah memerintahkan pengerahan dua kapal selam nuklir sebagai tanggapan ata
InternasionalTANGSEL Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Prof Taruna Ikrar, menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas semua pelanggar
KesehatanJAWA BARAT Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, secara tegas membantah tudingan bahwa dirinya memiliki dan mendanai buzzer untuk membentuk o
PolitikDELI SERDANG Seorang siswi Sekolah Dasar, Melati Simarmata (10), ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus saluran irigasi di Dusun
PeristiwaMEDAN Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan di bawah naungan Kanwil Ditjenpas Sumut membebaskan dua warga binaan yang memperoleh amne
NasionalTOBA Setelah berbulanbulan dilanda kemarau panjang, harapan akan datangnya hujan kini mulai tumbuh di kalangan warga Kabupaten Toba, khus
Pertanian AgribisnisBALI Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, secara resmi merangkap jabatan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) dalam struktur
PolitikJAKARTA Mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi Sapto Pribowo, resmi diangkat sebagai Komisaris PT Transportasi
BeritaLANGKAT Sebanyak 58 siswasiswi terbaik dari berbagai SMA dan sederajat di Kabupaten Langkat mengikuti pemusatan pendidikan dan pelatihan (
NasionalSEOUL Mantan Presiden Korea Selatan, Yoon Sukyeol, kembali menolak menjalani pemeriksaan oleh tim jaksa khusus dalam penyidikan dugaan pe
Internasional