BREAKING NEWS
Senin, 04 Agustus 2025

Puluhan Mesin Judi Ditemukan di Gedung Sekolah Kosong di Langkat, Bupati Kecam dan Minta Polisi Usut Tuntas

Abyadi Siregar - Kamis, 31 Juli 2025 13:16 WIB
96 view
Puluhan Mesin Judi Ditemukan di Gedung Sekolah Kosong di Langkat, Bupati Kecam dan Minta Polisi Usut Tuntas
Bupati Langkat, Syah Afandin. (foto: Dok. Diskominfo Langkat)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

LANGKAT – Sebuah video yang memperlihatkan puluhan mesin judi disimpan di dalam gedung sekolah dasar di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, viral di media sosial dan memicu keprihatinan publik.

Bupati Langkat, Syah Afandin, mengecam keras peristiwa tersebut dan mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas temuan tersebut.

"Kita sangat mengecam soal hal itu dan meminta agar polisi mengusut tuntas," tegas Syah Afandin, Kamis (31/7/2025).

Baca Juga:

Gedung yang dimaksud adalah SD Negeri 050655 yang terletak di Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok.

Sekolah tersebut diketahui sudah tidak aktif dalam dua tahun terakhir dan kondisinya kosong tanpa aktivitas belajar mengajar.

Baca Juga:

Sebagai bentuk langkah antisipatif, Bupati Syah Afandin menyatakan bahwa mulai hari ini, Pemerintah Kabupaten Langkat telah menempatkan empat penjaga di lokasi sekolah guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

"Mulai hari ini kita sudah menempatkan penjaga di SD itu, ada empat penjaga kita tempatkan," ujar Ketua DPW PAN Sumut tersebut.

Sebelumnya, video yang beredar luas memperlihatkan deretan mesin judi tembak ikan dan dingdong yang disimpan di dalam dan sekitar ruang kelas sekolah tersebut.

Beberapa mesin terlihat ditutupi terpal, sementara lainnya berada di dalam ruangan.

Pihak kepolisian yang mengetahui keberadaan mesin judi tersebut langsung bergerak. Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo membenarkan temuan tersebut dan menyatakan bahwa seluruh barang bukti telah diamankan di Mapolsek Bahorok.

"Barang bukti diamankan di Mapolsek Bahorok," ucapnya.

Dalam pengembangan kasus, polisi memeriksa seorang warga berinisial BT, yang diketahui sebagai pihak yang menyimpan mesin judi di lokasi tersebut.

Menurut Kapolsek Bahorok AKP Tunggul Situmeang, BT mengaku pernah membeli mesin tersebut dan sempat menyewakannya.

"Dia (BT) membelinya dulu, kalau itu dulu dia membelinya sepertinya masih bagus. Dulu dia pernah menyewakan itu," jelas Tunggul.

Namun, aparat belum dapat memastikan apakah penyewaan mesin tersebut terkait dengan aktivitas perjudian.

Tunggul menambahkan bahwa BT saat ini masih berstatus saksi, karena tidak ditemukan adanya kegiatan perjudian di lokasi sekolah saat penemuan berlangsung.

Mesin judi tersebut disebut telah disimpan di sekolah sejak tahun 2023.

Pihak kepolisian juga telah meminta keterangan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat terkait status bangunan sekolah dan kemungkinan adanya kelalaian dalam pengawasan aset.

Penemuan puluhan mesin judi di fasilitas pendidikan yang telah lama kosong ini menimbulkan keprihatinan berbagai pihak.

Pemerintah daerah berharap penegakan hukum dilakukan secara menyeluruh, sekaligus menjadikan kejadian ini sebagai momentum evaluasi terhadap pengelolaan aset negara, terutama yang berada di wilayah-wilayah nonaktif.*

(d/a008)

Editor
: Raman Krisna
Tags
komentar
beritaTerbaru