BREAKING NEWS
Minggu, 19 Oktober 2025

Polisi Belum Tetapkan Robig Zaenudin Sebagai Tersangka Kasus Penembakan Pelajar di Semarang

BITVonline.com - Kamis, 05 Desember 2024 13:54 WIB
Polisi Belum Tetapkan Robig Zaenudin Sebagai Tersangka Kasus Penembakan Pelajar di Semarang
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SEMARANG — Hingga hari kesebelas setelah insiden tragis penembakan terhadap Gamma Rizkynata Oktafandy (17), pelajar SMK Negeri 4 Semarang, Jawa Tengah, polisi belum juga menetapkan Ajun Inspektur Dua (AIPDA) Robig Zaenudin sebagai tersangka. Meski sudah ada cukup bukti yang mengarah pada keterlibatannya, pihak kepolisian masih menunggu kelengkapan bukti lain untuk meningkatkan status Robig dari terperiksa menjadi tersangka dalam kasus tersebut.

Penembakan yang merenggut nyawa Gamma dan melukai dua rekan lainnya, A (17) dan S (16), terjadi pada Minggu dini hari, 24 November 2024, di depan sebuah minimarket di kawasan Bambankerep, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Robig, yang merupakan anggota kepolisian, melepaskan empat tembakan ke arah tiga pelajar SMKN 4 Semarang tersebut.Awalnya, Kapolrestabes Semarang, Komisaris Besar Irwan Anwar, menyebutkan bahwa penembakan tersebut terjadi saat Robig mencoba melerai tawuran antara dua kelompok remaja. Ia menjelaskan bahwa Gamma dan dua rekannya merupakan bagian dari kelompok Tanggul Pojok yang terlibat perselisihan dengan kelompok Seroja. Robig, menurut polisi, sempat diserang dengan senjata tajam oleh sekelompok remaja dan merespons dengan melepaskan tembakan.

Namun, meskipun penembakan tersebut telah menewaskan Gamma dan menyebabkan luka serius pada A dan S, penyidik masih melakukan pendalaman lebih lanjut mengenai kronologi kejadian dan peran Robig dalam insiden tersebut. Pihak kepolisian menyatakan bahwa penyelidikan terus berlanjut untuk memastikan segala aspek kasus ini. Hingga kini, status Robig masih terperiksa.Kronologi Kejadian Insiden penembakan tersebut bermula saat Robig yang sedang berada di kawasan Bambankerep mencoba melerai tawuran antara dua kelompok remaja. Dalam upaya tersebut, Robig mengaku diserang dengan senjata tajam, sehingga ia melepaskan tembakan untuk membela diri. Namun, menurut keterangan saksi dan rekaman CCTV, situasi tersebut masih dalam penyelidikan dan belum dapat disimpulkan secara pasti apakah penembakan tersebut dilakukan sebagai bentuk pembelaan diri atau karena faktor lain. (JOHANSIRAIT)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru