
Mengepel Lantai Sudah Benar Tapi Masih Kotor? Ini Kesalahan Umum yang Sering Terjadi
JAKARTA Meski rutin mengepel, lantai rumah sering kali tetap terasa kotor, lengket, atau penuh debu keesokan harinya. Ternyata, kesalahan
Sains & TeknologiJAKARTA – Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan amnesti kepada Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menuai tanggapan serius dari berbagai kalangan, khususnya dari tokoh-tokoh antikorupsi.
Salah satunya adalah mantan penyidik senior KPK, Novel Baswedan, yang menyebut keputusan ini sebagai langkah yang berpotensi melemahkan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Dalam pernyataannya, Novel menyoroti bahwa penyelesaian perkara tindak pidana melalui jalur politik, bukan hukum, bisa menjadi preseden buruk dalam sistem penegakan hukum nasional.
Baca Juga:
"Amnesti untuk Hasto justru membuat perkara ini tidak tuntas dan tidak adil. Bagaimana dengan pelaku lain? Beberapa sudah dihukum, ada yang masih buron, lalu tiba-tiba Hasto diampuni?" ujar Novel, Jumat (1/8/2025).
Novel mengingatkan bahwa kasus yang menjerat Hasto bukan perkara biasa, melainkan bagian dari rangkaian kasus besar yang melibatkan banyak pihak, termasuk dugaan suap dalam proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR.
Baca Juga:
Ia juga menyebut bahwa penanganan perkara ini sempat terhambat karena intervensi dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri, yang saat itu dinilai kontroversial dalam mengambil keputusan strategis di tubuh lembaga antirasuah.
"Perkara ini pernah lama mandek karena Firli. Bahkan ia menggunakan TWK yang cacat untuk menyingkirkan 57 pegawai KPK, termasuk penyidik kasus Hasto," ujar Novel mengacu pada temuan dari Komnas HAM dan Ombudsman RI.
Amnesti yang diberikan di tengah situasi KPK yang sedang menghadapi tantangan besar, menurut Novel, berisiko memperlemah kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum.
Ia menilai langkah tersebut tidak menunjukkan komitmen kuat dalam memerangi korupsi.
"Seharusnya negara menyelesaikan perkara ini secara hukum hingga tuntas, bukan memberikan pengampunan. Ini pelemahan KPK secara terang-terangan," tegas Novel.
Ia juga membandingkan dengan kasus lain, seperti Tom Lembong, yang menurutnya justru harus menjalani proses hukum panjang meskipun minim bukti, sebelum akhirnya memperoleh abolisi.
JAKARTA Meski rutin mengepel, lantai rumah sering kali tetap terasa kotor, lengket, atau penuh debu keesokan harinya. Ternyata, kesalahan
Sains & TeknologiBALI Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, secara resmi menutup Kongres ke6 PDIP yang berlangsung di Bali Nusa Dua Conventio
PolitikTEBING TINGGI Seorang residivis kasus narkotika berinisial S (42), warga Kelurahan Mekar Sentosa, kembali harus berurusan dengan hukum. Ia
Hukum dan KriminalJAKARTA Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka menyatakan dukungannya atas langkah Presiden Prabowo Subianto yang memberi
NasionalBANDUNG Persib Bandung sukses meraih kemenangan tipis 10 atas tim asal Australia, Western Sydney Wanderers, dalam laga persahabatan yang
OlahragaJAKARTA Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Kemerdekaan Republik Indonesia, nuansa merah putih kembali mewarnai jalanan Ibu
NasionalBALI Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, melontarkan teguran keras kepada pengurus PDIP Jawa Tengah saat menyampaikan pidat
PolitikKARO Ribuan pengunjung memadati area Taman MejuahJuah (Open Stage) Berastagi, Kabupaten Karo, di malam terakhir Festival Bunga dan Buah (
Seni dan BudayaJAKARTA Banyak orang mengira bahwa sensasi kulit terasa kencang atau seperti tertarik setelah mencuci wajah adalah tanda bahwa wajah telah
KesehatanBANDUNG Laga uji coba internasional antara Persib Bandung melawan Western Sydney Wanderers FC berakhir imbang tanpa gol di babak pertama.
Olahraga