BREAKING NEWS
Senin, 18 Agustus 2025

KPK Periksa Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Terkait Kasus Bansos Kemensos 2020

Adelia Syafitri - Kamis, 14 Agustus 2025 13:49 WIB
KPK Periksa Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Terkait Kasus Bansos Kemensos 2020
Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, Kakak dari Dewan Pengarah TPN yang juga BOS MNC Group Hary Tanoesoedibjo, menjalani pemeriksaan tim penyidik KPK, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (14/12/2023). (foto: Agus Priatna/Inilah.com)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan tindak pidana korupsi dalam pengangkutan dan penyaluran bantuan sosial (bansos) di Kementerian Sosial (Kemensos) yang terjadi pada tahun 2020.

Hari ini, penyidik KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo (BRT) selaku Komisaris Utama PT Dosni Roha Logistik, di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan.

"KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi dalam dugaan tindak pidana korupsi terkait pengangkutan penyaluran bantuan sosial di Kementerian Sosial," ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, Kamis (14/8/2025).

Baca Juga:

Meski belum dirinci secara spesifik materi pemeriksaan yang akan digali hari ini, pemeriksaan terhadap BRT dinilai penting dalam rangka memperkuat bukti-bukti pada proses penyidikan yang sedang berjalan.

KPK sebelumnya telah menerbitkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) baru pada awal Agustus 2025.

Baca Juga:

Kasus ini merupakan bagian dari pengembangan perkara korupsi pengadaan bansos yang terjadi di Kemensos pada masa pandemi COVID-19.

"KPK telah menerbitkan sprindik baru terkait pengangkutan penyaluran bansos di Kemensos. Proses penyidikan dimulai sejak Agustus 2025," terang Budi.

Dalam pengembangan kasus tersebut, KPK juga telah menetapkan tersangka.

Namun, hingga kini identitas pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka belum diungkap secara resmi kepada publik.

Sejak awal, KPK berkomitmen untuk menelusuri seluruh mata rantai distribusi bantuan sosial yang rawan disusupi praktik rasuah, termasuk proses pengangkutan yang melibatkan pihak ketiga atau swasta.

Kasus ini dinilai menjadi salah satu fokus penting, mengingat program bansos bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi, sehingga harus dipastikan dikelola secara bersih dan transparan.

Pemeriksaan terhadap saksi-saksi, termasuk dari unsur korporasi, merupakan bagian dari upaya KPK menelusuri aliran dana serta potensi penyalahgunaan kewenangan dalam proses distribusi bansos.

KPK juga menyampaikan akan terus memberikan informasi perkembangan penyidikan kepada publik secara berkala sesuai kebutuhan dan ketentuan hukum yang berlaku.*

(d/a008)

Editor
: Raman Krisna
Tags
beritaTerkait
Setya Novanto Bebas Bersyarat, Golkar Minta Tak Langsung Aktif Berpolitik, KPK Ingatkan Bahaya Korupsi
KPK-PPATK Bersinergi Bongkar Aliran Dana Korupsi Haji Reguler-Khusus
Sri Mulyani Makin Tajir! Harta Kekayaan Naik Tiap Tahun, Ini Rincian Terbaru dari LHKPN
KPK Periksa Sekwan dan Pejabat Keuangan Madina Terkait Dugaan Korupsi Proyek Infrastruktur di Sumut
Bareskrim Tetapkan Direktur PT Karya Lisbeth sebagai Tersangka Dugaan Tambang Ilegal di Kalteng
KPK Geledah Rumah Gus Yaqut Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
komentar
beritaTerbaru