BREAKING NEWS
Rabu, 08 Oktober 2025

Mensesneg: OTT Wamenaker Bukti Korupsi di Indonesia Sudah Seperti Penyakit Stadium 4

Abyadi Siregar - Kamis, 21 Agustus 2025 15:03 WIB
Mensesneg: OTT Wamenaker Bukti Korupsi di Indonesia Sudah Seperti Penyakit Stadium 4
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi (kanan) dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya (kiri) dalam keterangan Pers Merespons OTT Wamenaker oleh KPK, Kamis (21/8/2025). (foto: tangkapan layar yt setpres)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menanggapi penangkapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan keprihatinan mendalam.

Ia menyebut peristiwa tersebut mencerminkan betapa serius dan akutnya persoalan korupsi di Tanah Air.

"Ini sekali lagi membuktikan bahwa praktik korupsi di Indonesia sudah sedemikian dalam. Kalau diibaratkan penyakit, ini sudah stadium 4, sudah stadium lanjut," ujar Prasetyo saat memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/8/2025).

Menurut Prasetyo, kejadian ini menjadi pengingat keras bagi seluruh jajaran pemerintahan, khususnya Kabinet Merah Putih, untuk senantiasa menjaga integritas dan tidak menyalahgunakan amanah yang telah diberikan oleh rakyat.

"Ini bukan hanya persoalan pejabat negara, tapi menyangkut seluruh elemen masyarakat. Ini pekerjaan rumah besar kita bersama," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prasetyo juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto menghormati sepenuhnya proses hukum yang tengah berlangsung di KPK.

Ia mengatakan, Presiden terus mengingatkan seluruh pejabat negara agar berhati-hati dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran serta tanggung jawab dalam menjalankan tugas.

"Bapak Presiden telah berulang kali mengingatkan kami untuk tidak menyalahgunakan kekuasaan. Semangat yang selalu beliau tekankan adalah menjaga amanah," ucap Prasetyo.

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menyampaikan bahwa OTT terhadap Wamenaker Immanuel Ebenezer berkaitan dengan dugaan pemerasan dalam proses pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

"Dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikasi K3," kata Fitroh saat dikonfirmasi.

Immanuel tidak ditangkap sendiri. Dalam operasi tersebut, KPK juga mengamankan 10 orang lainnya.

KPK kini tengah mendalami peran masing-masing pihak, dan memiliki waktu 1x24 jam untuk menetapkan status hukum mereka.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru