
Kapolda Bali Hadiri Apel Gelar Agung Pecalang, Tegaskan Penolakan Tindakan Anarkis di Pulau Dewata
BALI Kepala Kepolisian Daerah Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.I.K., M.Si., menghadiri Apel Gelar Agung Pecalang Bali yang digelar de
NasionalPAPUA - Aksi unjuk rasa menolak pemindahan empat tahanan politik (tapol) Papua dari Sorong ke Makassar berujung ricuh. Aparat Kepolisian Papua Barat Daya menangkap 10 orang, yang diduga terlibat dalam aksi pengrusakan, termasuk di rumah pribadi Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu.
"Terkait kasus ini sudah ada 10 orang yang diamankan, dan kami masih mengecek lagi pihak-pihak lain di lapangan," ujar Kapolda Papua Barat Daya, Brigjen Pol Gatot Haribowo, Rabu (27/08).
Kericuhan terjadi sejak Rabu pagi, ketika massa menggelar aksi protes di depan Mapolresta Sorong Kota. Bentrokan pecah saat aparat keamanan berusaha membubarkan massa menggunakan gas air mata, yang kemudian dibalas dengan lemparan batu dan botol oleh pengunjuk rasa.
Baca Juga:
"Awalnya damai, tapi berubah ricuh ketika tapol dibawa ke bandara," kata Tabam Mros, dari Solidaritas Rakyat Papua Pro Demokrasi se-Sorong Raya.
Bentrok menyebar ke beberapa titik di Kota Sorong. Massa yang kecewa dilaporkan merusak bagian depan Kantor Gubernur dan Walikota Sorong, memblokade jalan, serta merusak kendaraan di depan rumah dinas Gubernur.
Baca Juga:
"Ada pembakaran benda-benda dari kayu dan penyerangan fasilitas pemerintah," ungkap Safwan Ashari, wartawan lokal.
Kelompok pendemo mengklaim seorang warga sipil terluka akibat tembakan polisi, dan telah dibawa dengan ambulans. Namun hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari kepolisian mengenai korban luka tersebut.
Empat tapol — Abraham Goram Gaman, Maksi Sangkek, Piter Robaha, dan Nikson Mai — resmi diterbangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan, untuk menjalani proses hukum di sana.
"Sudah menuju arah keberangkatan di Bandara Domine Eduard Osok," kata Brigjen Pol Gatot dalam rilis tertulis.
Kelompok pro-demokrasi menilai pemindahan ini cacat prosedur dan sarat muatan politik.
"Sorong aman, tidak ada bencana. Jadi tidak ada dasar hukum kuat untuk memindahkan mereka. Ini politisasi hukum," tegas Tabam.*
BALI Kepala Kepolisian Daerah Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.I.K., M.Si., menghadiri Apel Gelar Agung Pecalang Bali yang digelar de
NasionalBADUNG Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Ibu Putri Suastini Koster, menegaskan keinginannya agar karya des
Seni dan BudayaMEDAN Sekitar 300 pengemudi ojek online (ojol) dari Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (Godams) akan menggelar aksi unjuk rasa di depan
NasionalJAKARTA Beberapa menteri dalam Kabinet Merah Putih secara terbuka menunjukkan dukungan kepada Presiden Prabowo Subianto atas langkahlangk
NasionalDELI SERDANG Sejak pagi hari, Senin (1/9/2025), massa dari berbagai elemen masyarakat mulai terlihat berkumpul di sekitar Lapangan Segitig
NasionalTAPSEL Suasana khidmat menyelimuti lapangan MTs Negeri 1 Tapanuli Selatan saat ratusan siswa mengikuti upacara bendera rutin pada Senin pa
BeritaDENPASAR Suasana khidmat dan penuh semangat memenuhi Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, saat belasan ribu Pecalang dari seluruh kabupa
NasionalPADANG SIDIMPUAN Pemerintah Kota Padangsidimpuan resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah, Senin (01/09/
PemerintahanMEDAN Sejumlah spanduk berisi seruan untuk menggelar unjuk rasa secara damai bermunculan di berbagai ruas jalan utama Kota Medan, Senin (1
NasionalJAKARTA Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih
Nasional