BREAKING NEWS
Senin, 16 Juni 2025

Polisi Periksa Kejiwaan Anak 14 Tahun yang Bunuh Ayah, Ibu, dan Nenek di Lebak Bulus

BITVonline.com - Minggu, 01 Desember 2024 05:56 WIB
72 view
Polisi Periksa Kejiwaan Anak 14 Tahun yang Bunuh Ayah, Ibu, dan Nenek di Lebak Bulus
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA– Polisi akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap anak berusia 14 tahun yang diduga membunuh ayah, ibu, dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Sabtu (30/11). Akibat serangan tersebut, ayah dan nenek pelaku tewas, sementara ibu pelaku mengalami luka serius.

Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal, mengatakan pihak kepolisian bekerja sama dengan psikolog dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku. Hal ini dilakukan guna mengungkap motif di balik tindakan kekerasan tersebut.

“Motif masih kami dalami dengan psikolog dan KPAI untuk pemeriksaan kejiwaan yang bersangkutan,” ujar Kombes Ade dalam keterangannya pada Minggu (1/12). Ia menambahkan bahwa hasil pemeriksaan kejiwaan tersebut akan diumumkan pada Senin (2/12).

Baca Juga:

Saat ini, pelaku yang masih di bawah umur tersebut diamankan di rumah aman (safe house) milik Balai Pemasyarakatan (Bapas). Polisi menjelaskan bahwa pelaku tidak ditahan di Polres karena statusnya sebagai anak di bawah umur.

Menurut keterangan yang diperoleh dari pihak kepolisian, dalam interogasi awal, pelaku mengaku merasa terganggu oleh suara-suara yang membisikinya sebelum melakukan pembunuhan. “Dia merasa tidak bisa tidur dan ada hal-hal yang membisiki dirinya, yang meresahkan dia,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung.

Baca Juga:

Meskipun demikian, Gogo menegaskan bahwa pihaknya belum dapat mengungkap motif pasti dari tindakan kekerasan tersebut. Saat ini, penyelidikan masih berlangsung dan pihak kepolisian bekerja sama dengan APSIFOR (Asosiasi Psikologi Forensik) untuk mendalami lebih lanjut mengenai motif dan kondisi psikologis pelaku.

Kejadian tragis ini memicu keprihatinan masyarakat, terutama terkait dengan kekerasan yang dilakukan oleh anak di bawah umur terhadap keluarganya sendiri. Pihak kepolisian terus berupaya melakukan penyelidikan secara hati-hati, mengingat pelaku masih seorang anak dan memerlukan pendampingan selama proses hukum berlangsung.

Keluarga korban dan masyarakat setempat masih dalam kondisi shock atas tragedi ini. Polisi berharap agar proses pemeriksaan dapat memberikan kejelasan terkait apa yang sebenarnya terjadi di balik tindakan mengerikan tersebut.

(JOHANSIRAIT)

Tags
beritaTerkait
Polsek Bangli Intensifkan Blue Light Patrol, Cegah Gangguan Kamtibmas di Malam Hari
INALUM Cetak Kinerja Gemilang 2024, Siap Nakhodai Hilirisasi Aluminium Nasional
Ikuti Fun Match Mobile Legends di Pematangsiantar, Gubernur Bobby Nasution Tegaskan Sisi Positif Esport
Gubernur Sumut Bobby Nasution Siap Revitalisasi Pajak Horas Pematangsiantar Tanpa Relokasi Pedagang
Masukan untuk Presiden: Keempat Pulau itu Milik Aceh
Istri Laporkan Suami Atas Pencurian Motor Milik Sendiri, Polres dan Kejari Bireuen di-Prapid-kan
komentar
beritaTerbaru