
Rocky Gerung Hadir di SMA Plus Efarina, Bupati Simalungun: Ini Momentum Lahirkan Generasi Emas
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Sar
Pendidikan
JAKARTA– Polisi akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap anak berusia 14 tahun yang diduga membunuh ayah, ibu, dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Sabtu (30/11). Akibat serangan tersebut, ayah dan nenek pelaku tewas, sementara ibu pelaku mengalami luka serius.
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal, mengatakan pihak kepolisian bekerja sama dengan psikolog dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku. Hal ini dilakukan guna mengungkap motif di balik tindakan kekerasan tersebut.
“Motif masih kami dalami dengan psikolog dan KPAI untuk pemeriksaan kejiwaan yang bersangkutan,” ujar Kombes Ade dalam keterangannya pada Minggu (1/12). Ia menambahkan bahwa hasil pemeriksaan kejiwaan tersebut akan diumumkan pada Senin (2/12).
Saat ini, pelaku yang masih di bawah umur tersebut diamankan di rumah aman (safe house) milik Balai Pemasyarakatan (Bapas). Polisi menjelaskan bahwa pelaku tidak ditahan di Polres karena statusnya sebagai anak di bawah umur.
Menurut keterangan yang diperoleh dari pihak kepolisian, dalam interogasi awal, pelaku mengaku merasa terganggu oleh suara-suara yang membisikinya sebelum melakukan pembunuhan. “Dia merasa tidak bisa tidur dan ada hal-hal yang membisiki dirinya, yang meresahkan dia,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung.
Meskipun demikian, Gogo menegaskan bahwa pihaknya belum dapat mengungkap motif pasti dari tindakan kekerasan tersebut. Saat ini, penyelidikan masih berlangsung dan pihak kepolisian bekerja sama dengan APSIFOR (Asosiasi Psikologi Forensik) untuk mendalami lebih lanjut mengenai motif dan kondisi psikologis pelaku.
Kejadian tragis ini memicu keprihatinan masyarakat, terutama terkait dengan kekerasan yang dilakukan oleh anak di bawah umur terhadap keluarganya sendiri. Pihak kepolisian terus berupaya melakukan penyelidikan secara hati-hati, mengingat pelaku masih seorang anak dan memerlukan pendampingan selama proses hukum berlangsung.
Keluarga korban dan masyarakat setempat masih dalam kondisi shock atas tragedi ini. Polisi berharap agar proses pemeriksaan dapat memberikan kejelasan terkait apa yang sebenarnya terjadi di balik tindakan mengerikan tersebut.
(JOHANSIRAIT)
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Sar
PendidikanPADANGSIDIMPUAN Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan bersama Polres Padangsidimpuan dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tapanuli
PemerintahanKAMPUNG TENGAH Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Tengah tengah menelusuri laporan dugaan pemerasan terhadap sejumlah Aparatur Sipil Nega
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan genap berusia satu tahun pada 20 Oktober 2
PolitikPARAPAT Pengamat politik sekaligus filsuf, Rocky Gerung, kembali melontarkan kritik tajam terhadap kebijakan pemerintah, kali ini menyor
NasionalTAKENGON Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bener Meriah resmi melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda)
PolitikOlehRachmat Jayadikarta SE,.adsenseKELANGKAAN Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan sejumlah provinsi lain d
OpiniJAKARTA Hasil undian cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 resmi diumumkan dan langsung menyita perhatian publik. adsenseTim
OlahragaJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencatat capaian signifikan dalam upaya pembera
Hukum dan KriminalMEDAN Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar, menerima permintaan maaf dari Kapolda Sumut Irjen Wisnu Hermawan terkait insiden
Hukum dan Kriminal