
Perum Bulog Pastikan Beras Oplosan 9 Ton di Pekanbaru Bukan Beras SPHP
PEKAN BARU Direktur Utama Perum Bulog, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, menegaskan bahwa kasus pengoplosan beras sebanyak 9 ton yang terja
Ekonomi
JAKARTA -Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan mengungkapkan telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus pembunuhan yang dilakukan oleh remaja berinisial MAS (14) terhadap ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69), di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu pagi.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung, menjelaskan bahwa barang bukti yang berhasil diamankan termasuk pisau yang diduga digunakan pelaku untuk menusuk kedua korban, serta seprai dan baju yang berlumuran darah. Barang-barang bukti tersebut dibawa dengan menggunakan kain besar untuk kemudian disita sebagai bagian dari proses penyelidikan.
“Barang bukti yang sudah kami amankan, yaitu pisau yang diduga dipakai untuk melakukan pembunuhan. Setelah itu, seprai, baju yang berlumuran darah, dan lain-lain,” ungkap Gogo.
Baca Juga:
Petugas terlihat mengangkut bundel barang bukti tersebut ke mobil dengan hati-hati, memastikan semua bukti yang ada terjaga dengan baik.
Mengenai motif pembunuhan, AKBP Gogo Galesung menyebutkan bahwa penyelidikan masih dalam tahap awal. Pihak kepolisian belum dapat memastikan alasan di balik tindakan tragis yang dilakukan oleh MAS, meskipun keterangan awal dari pelaku menunjukkan adanya faktor yang mempengaruhi perilakunya.
Baca Juga:
“Ini masih kita dalami, ini kan masih awal sekali, ini keterangan awal dari kami ya,” ujar Gogo.
Ketika ditanya apakah ada percekcokan sebelum kejadian, Gogo mengaku bahwa tidak ada keterangan yang mengarah pada adanya pertengkaran antara MAS dan anggota keluarganya sebelum peristiwa tersebut. “Enggak, enggak ada. Sementara belum ada,” tambahnya.
Namun, dalam interogasi awal, MAS mengungkapkan bahwa dia merasa tidak bisa tidur dan merasa ada sesuatu yang membisikkan dirinya untuk melakukan tindakan tersebut. “Dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia, yang membuatnya merasa seperti itu,” kata Gogo.
Akibat kejadian ini, sang ayah dan nenek MAS meninggal dunia di lokasi, sementara ibu MAS masih dalam keadaan kritis dan sedang dirawat di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mendalami motif dan faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi tindakan pelaku.
(N/014)
PEKAN BARU Direktur Utama Perum Bulog, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, menegaskan bahwa kasus pengoplosan beras sebanyak 9 ton yang terja
EkonomiJAKARTA Kebakaran besar melanda Pasar Taman Puring yang terletak di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (28/7) sekitar puku
PeristiwaJAKARTA Laga final Piala AFF U23 2025 antara Timnas Indonesia U23 melawan Vietnam U23 akan menjadi pertandingan bersejarah. Untuk perta
NasionalBATU BARA Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembinaan warga
PemerintahanTAPSEL Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tapanuli Selatan secara resmi mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Renca
PemerintahanTAPSEL Sekitar 3.000 peserta dari Tapanuli Selatan dan Padangsidimpuan antusias mengikuti ajang lari Martabe Run 2025 yang digelar oleh PT
OlahragaMEDAN Ustaz Abbas Rambe resmi menggugat Bupati Langkat, Syah Affandin, terkait persoalan pinjammeminjam uang yang belum terselesaikan. Da
Hukum dan KriminalMEDAN Jaksa Penuntut Umum (JPU) menerima putusan majelis hakim Pengadilan Tipikor PN Medan terhadap tiga terdakwa kasus korupsi belanja ba
Hukum dan KriminalBLITAR Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Blitar, Budi Hartawan, menegaskan bahwa proses per
NasionalJAKARTA Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro menemui massa aksi demo &039Indonesia Cemas&039 yang berlangsung
Nasional