
Rupiah Melemah di Tengah Sentimen Global, Bergerak di Kisaran Rp16.310–Rp16.360 per Dolar AS
JAKARTA Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Senin (28/7/2025), diprediksi akan bergerak fl
Ekonomi
Langkat – Kasus rumah tangga yang melibatkan DS, Kasi Trantib Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, dan istrinya, SR (46), kini tengah menjadi sorotan publik. SR, yang saat ini mendekam di tahanan Polres Langkat, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), setelah dilaporkan oleh suaminya, DS.
Kronologi perselisihan tersebut bermula pada Minggu, 8 September 2024, ketika pasangan ini menghadiri sebuah pesta di Tebingtinggi. SR meminta suaminya untuk meninggalkan acara lebih awal karena ada keperluan lain. Permintaan tersebut memicu kemarahan DS, yang berujung pada cekcok mulut sepanjang perjalanan pulang menuju kediaman mereka.
Sesampainya di Jalan Lintas Medan – Banda Aceh, tepatnya di Simpang Jalan Asrama, Kelurahan Kwala Bingai, Stabat, DS menghentikan mobil. Di lokasi tersebut, seorang perempuan berinisial IKD, yang mengaku sebagai kakak angkat DS, tiba-tiba menyerang SR dengan menjambak rambut, mendorong hingga SR terjatuh, dan memukulnya dengan sandal, yang menyebabkan luka di kepala dan wajah. Tak lama setelah itu, anak SR datang dan membawanya ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga:
Keesokan harinya, 9 September 2024, SR melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Langkat dengan Nomor: STPLP/B/466/IX/2024/SPKT/POLRES LANGKAT/POLDA SUMUT. Namun, laporan penganiayaan yang dilakukan oleh IKD terhadap SR hingga kini belum menunjukkan perkembangan signifikan. Bahkan, IKD tetap bebas beraktivitas tanpa adanya tindakan hukum yang jelas.
Sementara itu, pada 25 Oktober 2024, SR justru menerima surat panggilan dari penyidik Polres Langkat sebagai saksi dalam kasus KDRT yang dilaporkan oleh suaminya, DS. Pada 4 November 2024, SR akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Pada 24 Desember 2024, SR ditangkap di rumahnya dan langsung ditahan di Mapolres Langkat.
Baca Juga:
Kasus ini menimbulkan berbagai pertanyaan terkait penegakan hukum di Polres Langkat. Laporan penganiayaan terhadap SR oleh IKD seolah tidak mendapatkan perhatian yang memadai, sementara proses hukum terhadap SR justru berjalan sangat cepat, dengan penahanan yang dilakukan dalam waktu singkat.
Masyarakat kini meminta perhatian serius dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk memerintahkan Kapolres Langkat agar menyelesaikan kasus ini secara adil. Evaluasi terhadap kinerja Kapolres Langkat juga diharapkan guna memastikan penegakan hukum yang tidak memihak. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Polres Langkat terkait perkembangan kasus ini.
(christie)
JAKARTA Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Senin (28/7/2025), diprediksi akan bergerak fl
EkonomiJAKARTA Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) pada perdagangan hari ini, Senin (28/7/2025), terpantau mengalami penurunan. Emas u
EkonomiTAPANULI SELATAN Dalam sistem demokrasi modern, kehadiran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), aktivis, dan media memiliki peran sentral da
NasionalJEMBRANA Sebuah langkah nyata penuh makna ditunjukkan oleh Yayasan Relawan Bali bersama sejumlah mitra sosial dalam upaya membantu warga
NasionalBANGLI Polres Bangli menanggapi serius meningkatnya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayahnya dalam beberapa pekan ter
Hukum dan KriminalJAKARTA Organisasi Masyarakat Hukum Pidana dan Kriminologi Indonesia (Mahupiki) menyampaikan tujuh poin masukan penting kepada Komisi II
Hukum dan KriminalJAKARTA Di tengah kesibukan meninjau ratusan stan dalam Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sig
Seni dan BudayaBANDA ACEH Lebih dari dua ribu peserta dari berbagai daerah memeriahkan Bhayangkara Run 2025 yang digelar di Kota Banda Aceh, Minggu (27
NasionalOleh Ustadz Nursanjaya Abdullah.DAKWAH adalah tugas mulia yang diwariskan oleh para nabi kepada umatnya. Ia bukan sekadar aktivitas mengaja
OpiniTAPANULI SELATAN Melalui proses musyawarah yang demokratis dan penuh semangat kekeluargaan, Ir. H. Bahari Abbas Pulungan resmi terpilih
Komunitas