Polisi Berkuda Warnai CFD Depok, Wujud Kehadiran Humanis Polri di Tengah Masyarakat
DEPOK Detasemen Turangga Direktorat Polisi Satwa (Ditpolsatwa) Korps Sabhara Baharkam Polri kembali menunjukkan komitmennya dalam memberi
Nasional
LAMPUNG – Polda Lampung resmi menetapkan delapan orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan yang menewaskan Pratama Wijaya Kusuma, mahasiswa Universitas Lampung (Unila), saat mengikuti kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar) Mahasiswa Pecinta Alam (Mahepel).
Pengumuman penetapan tersangka dilakukan usai gelar perkara di Mapolda Lampung bersama tim investigasi dari Unila, Jumat (24/10).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Indera Hermawan, menjelaskan bahwa seluruh tersangka merupakan panitia kegiatan Diksar, terdiri dari empat alumni dan empat mahasiswa aktif Unila.Baca Juga:
"Setelah dilakukan gelar perkara, kami menetapkan delapan orang tersangka. Mereka mengakui melakukan kekerasan fisik terhadap korban dan peserta lain saat kegiatan berlangsung. Tindakan yang dilakukan antara lain menampar, menginjak punggung, dan menyeret peserta saat latihan merayap," ujar Indera.
Kedelapan tersangka dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman hukuman dua tahun delapan bulan penjara.
Sementara itu, perwakilan pihak Unila, Sukarmin, menyatakan pihak kampus akan menunggu proses hukum yang berjalan sebelum menjatuhkan sanksi kepada mahasiswa yang terlibat.
"Hasil penetapan tersangka ini akan kami koordinasikan dengan aparat penegak hukum. Sanksi baru dapat dijatuhkan setelah ada putusan pengadilan," kata Sukarmin.
Kasus ini sempat memunculkan perdebatan setelah hasil ekshumasi jenazah Pratama menunjukkan adanya tumor otak, seperti dijelaskan dokter forensik I Putu Swartama Wiguna pada 7 Oktober lalu.
Namun, penyidikan Ditkrimum Polda Lampung menemukan bukti kekerasan fisik yang dialami korban selama kegiatan Diksar.
Sejak 20 Juni 2025, polisi telah memeriksa 52 saksi, termasuk 11 panitia, 28 alumni, dan satu tenaga medis.
Dari hasil penyidikan, ditemukan bukti kuat adanya kekerasan terhadap beberapa peserta Diksar, dan polisi masih mendalami peran masing-masing pelaku.
Meski autopsi menunjukkan adanya tumor, proses hukum tetap berlanjut karena ditemukan bukti kekerasan yang relevan. Indera menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendalami kasus ini.
"Kami mohon doa dan dukungan masyarakat. Proses hukum akan terus berjalan untuk memastikan siapa yang paling bertanggung jawab," tutupnya.*
(a008)
DEPOK Detasemen Turangga Direktorat Polisi Satwa (Ditpolsatwa) Korps Sabhara Baharkam Polri kembali menunjukkan komitmennya dalam memberi
Nasional
JAKARTA Ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia memadati Plaza Utara Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (
Kesehatan
MEDAN Dalam momentum peringatan Milad ke120 Syarikat Islam (SI), Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution memberikan hadiah istim
Ekonomi
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk terus me
Olahraga
DELISERDANG Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan komitmennya dalam mendorong tumbuhnya industri sepakb
Olahraga
YOGYAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hari ini a
Nasional
JAWA BARAT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah di Provinsi Jawa Barat akan diguyur
Nasional
DENPASAR Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Provinsi Bali akan mengalami hujan rin
Nasional
JAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta akan mengalami hujan ringan sepanj
Nasional
BANDA ACEH Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Provinsi Aceh akan mengalami cuaca b
Nasional