
Ganjar Pranowo Kenang Kwik Kian Gie: Guru dan Coach Saat Angket Century
JAKARTA Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengenang mendiang ekonom senior Kwik Kian Gie sebagai sosok yang sangat berperan dalam pe
Nasional
JAKARTA – Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia menggelar dialog dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait upaya pemberantasan narkotika di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNN, Marthinus Hukom, menegaskan pentingnya penguatan kemampuan intelijen dalam memberantas peredaran narkoba yang kian mengkhawatirkan di tanah air.
Marthinus mengungkapkan, Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan untuk memperkuat operasi pemberantasan narkoba dengan meningkatkan kemampuan intelijen. Menurutnya, peredaran narkoba yang semakin masif membutuhkan penanganan yang lebih terstruktur dan berkesinambungan, dengan memperkuat sektor intelijen.
“Kalau kita melihat narkoba hari ini pada tingkat yang mengkhawatirkan dan Bapak Presiden kita sudah menyadari itu, bahkan beliau memerintahkan untuk melakukan pengejaran, penangkapan, dan pemberantasan terhadap narkoba ini, dengan menguatkan kemampuan intelijen,” ungkap Marthinus dalam konferensi pers di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (25/11).
Baca Juga:
Penguatan intelijen, lanjut Marthinus, merupakan langkah strategis untuk menghadapi kekuatan besar yang dimiliki oleh sindikat narkoba, baik dari segi organisasi maupun finansial. Sebagai seorang mantan militer, Presiden Joko Widodo memahami bahwa untuk melawan ancaman tersebut, dibutuhkan intelijen yang kuat.
“Kita menghadapi satu kekuatan besar, baik dari segi struktur organisasi narkotik maupun kekuatan finansial mereka. Maka harus dihadapi dengan kekuatan-kekuatan intelijen juga,” tambahnya.
Baca Juga:
Marthinus juga menekankan bahwa penguatan intelijen perlu difokuskan pada kawasan perbatasan yang menjadi titik rawan peredaran narkoba. Beberapa wilayah yang menjadi perhatian khusus di antaranya pantai timur Sumatera, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, dan pesisir Pulau Sulawesi, yang selama ini dikenal sebagai jalur utama penyelundupan narkotika ke Indonesia.
“Seluruh pantai timur Sumatera itu sangat rawan sekali, kemudian perbatasan antara Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat. Lalu kemudian pesisir Barat, Pulau Sulawesi,” jelas Marthinus.
Dalam rangka memperkuat pengawasan dan operasi pemberantasan narkoba di daerah-daerah tersebut, BNN berencana mengintensifkan kegiatan intelijen guna mencegah masuknya narkoba melalui jalur-jalur tersebut.
(JOHANSIRAIT)
JAKARTA Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengenang mendiang ekonom senior Kwik Kian Gie sebagai sosok yang sangat berperan dalam pe
NasionalJAKARTA Kasus kematian misterius diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (39) di sebuah kos di Menteng, Jakarta Pusat, mem
PeristiwaSAMOSIR Warganet dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan ratusan ikan mati mendadak di permukaan Danau Toba, Sumatera Utara. Ban
PariwisataJAKARTA Laga final Piala AFF U23 2025 mempertemukan Timnas Indonesia U23 dengan Vietnam U23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK),
OlahragaJAKARTA Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa Koperasi Desa Merah Putih bukanlah pihak yang akan
EkonomiJAKARTA Tim Digital Forensik dari Direktorat Siber Polda Metro Jaya mengungkap temuan penting dalam kasus kematian Arya Daru Pangayunan. B
PeristiwaSUMUT Dunia jagat maya kembali dibuat heboh setelah sebuah video yang memperlihatkan kondisi memprihatinkan Kebun Binatang di Medan, Sumat
PariwisataJAKARTA Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, resmi mengajukan gugatan uji materi terhadap Pasal 21 UndangUndang Tindak
NasionalMEDAN Suasana di sekitar Balai Kota Medan dan Lapangan Merdeka mulai dipadati warga jelang acara nonton bareng (nobar) Final Piala AFF U2
NasionalJAKARTA Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menargetkan pembangunan 409 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia ramp
Pemerintahan