BREAKING NEWS
Kamis, 16 Oktober 2025

Pasangan Tunangan di Batubara Ditangkap Polisi Karena Terlibat Jaringan Narkotika Keluarga

BITVonline.com - Senin, 25 November 2024 11:49 WIB
Pasangan Tunangan di Batubara Ditangkap Polisi Karena Terlibat Jaringan Narkotika Keluarga
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

LIMAPULUH – Pasangan tunangan di Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, Nurhasana Hasibuan (27) dan MHD Alfhandy (25), diamankan oleh pihak kepolisian setelah keduanya nekat terlibat dalam transaksi narkotika jenis sabu. Keduanya ditangkap saat hendak melakukan transaksi sabu dengan seseorang, namun polisi yang sudah mendapatkan informasi sebelumnya berhasil meringkus mereka lebih dulu.

Nurhasana, yang merupakan adik kandung dari Irwan Hasibuan alias Perdus, seorang bandar sabu yang tewas setelah melompat ke sungai saat hendak ditangkap, diduga telah melanjutkan bisnis narkoba keluarga tersebut. Beberapa bulan sebelumnya, Nurhasana sempat melaporkan bahwa kematian abangnya disebabkan oleh prosedur yang tidak sesuai yang dilakukan oleh Polres Batubara. Namun, penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa Nurhasana sebenarnya terlibat langsung dalam perdagangan narkotika yang dikendalikan oleh abangnya dari dalam lapas.

Kapolres Batubara, AKBP Taufik Hidayat Thayeb, menjelaskan bahwa Nurhasana telah terlibat dalam penjualan narkotika milik abangnya sebanyak 1 kilogram sabu, ditambah dengan empat ons. “Ini merupakan jaringan keluarga. Tersangka ini adalah bandar narkotika yang melanjutkan bisnis abangnya. Yang kemarin kami amankan dan melakukan perlawanan (Irwan Hasibuan) adalah abang kandungnya,” ungkap Kapolres Taufik.

Keduanya diamankan dengan barang bukti berupa satu plastik besar berisi sabu-sabu serta empat plastik kecil lainnya. Polisi juga menemukan uang tunai sebesar Rp 4,8 juta di lokasi penangkapan. Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 sub Pasal 112 ayat 2 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Nurhasana mengaku bahwa dia terpaksa melanjutkan bisnis narkoba milik abangnya untuk menyambung hidup dan meneruskan usaha keluarga yang telah berjalan. Pernyataan tersebut membuka gambaran tentang keterlibatan jaringan keluarga dalam peredaran narkotika di wilayah tersebut.

Keberhasilan polisi dalam mengungkap jaringan narkoba ini menunjukkan komitmen aparat penegak hukum dalam memerangi peredaran narkotika yang melibatkan keluarga sebagai bagian dari jaringan distribusi yang lebih besar.

(JOHANSIRAIT)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru