
Menteri Yassierli: Program Magang Nasional Batch 2 Dimulai 17 November 2025
JAKARTA Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali membuka peluang besar bagi generasi muda Indonesia melalui Program Magang Nasiona
Pemerintahan
JAKARTA- Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI, Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo, memberikan penjelasan terkait situasi yang melibatkan Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, yang tidak diborgol saat diperiksa oleh anggota Propam Polda Sumbar setelah penyerahan diri pada Minggu, 24 November 2024. Arief menjelaskan bahwa pada saat kejadian, anggota Propam yang bertugas tidak mengetahui permasalahan yang tengah dihadapi oleh AKP Dadang, sehingga tidak langsung melakukan tindakan seperti yang diharapkan.
“Saat itu, anak buahnya Kabid Propam yang piket memang kaget. Bayangkan saja, orang sedang enak-enaknya istirahat, tiba-tiba ada yang datang, dan itu adalah Kabag Ops Polres Solok Selatan,” ujar Arief dalam keterangannya di Mapolda Sumbar.
Arief mengungkapkan bahwa pada saat AKP Dadang Iskandar menyerahkan diri ke Mapolda Sumbar, waktu sudah menunjukkan pukul 04.00 WIB. Hal ini disebabkan jarak yang cukup jauh antara Solok Selatan dan Padang, yang dapat memakan waktu sekitar 4 hingga 5 jam perjalanan. Peristiwa yang terjadi pada pukul 00.15 WIB malam sebelumnya, baru dilaporkan ke Mapolda pada dini hari, yang menyebabkan ketidaktahuan anggota Propam mengenai permasalahan yang terjadi.
“Tentu saja anggota Propam yang piket tidak mengetahui permasalahan tersebut, karena mereka baru mendapat informasi setelah AKP Dadang sampai di Polda, pada waktu yang cukup larut,” tambah Arief.
Lebih lanjut, Arief menjelaskan bahwa proses yang terjadi pada saat pemeriksaan awal terhadap AKP Dadang bukanlah bagian dari Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Pemeriksaan tersebut merupakan wawancara awal, yang bertujuan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kejadian tersebut. Baru setelah laporan masuk, prosedur pemeriksaan yang lebih formal dilakukan, termasuk pemborgolan dan pemberian rompi tahanan.
“Setelah itu, sesuai prosedur, AKP Dadang baru diborgol dan diberi rompi tahanan. Jadi, dalam video yang beredar, seolah-olah dia datang dengan pengawalan. Padahal itu adalah bagian dari proses awal pemeriksaan,” jelas Arief.
Insiden ini menarik perhatian publik setelah beredarnya video yang memperlihatkan AKP Dadang Iskandar tidak diborgol saat berada di Mapolda Sumbar. Namun, Kompolnas menegaskan bahwa proses tersebut sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku dalam penyidikan.
Sementara itu, Polda Sumbar terus mendalami kasus penembakan yang melibatkan AKP Dadang Iskandar terhadap Kasat Reskrim Polres Solok, AKP Ryanto Ulil Anshari, yang menyebabkan tewasnya korban. Polisi masih menginvestigasi motif dan latar belakang kejadian yang memicu tindakan tersebut.
(JOHANSIRAIT)
JAKARTA Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali membuka peluang besar bagi generasi muda Indonesia melalui Program Magang Nasiona
PemerintahanJAKARTA Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, mengungkapkan ba
EkonomiJAKARTA Komisi III DPR RI tengah menggodok Revisi UndangUndang Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) dengan fokus pada pem
PolitikJAKARTA Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam memberikan pelayanan unggul kembali menuai pengakuan nasional. adsensePad
EkonomiJAKARTA Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menilai rencana pemerintah melakukan pemutihan atau penghapusan tunggakan iuran BPJS Keseh
NasionalJAKARTA Pemerintah Indonesia kembali menerima suntikan investasi besar dari industri otomotif global. adsenseProdusen mobil asal Tiongk
EkonomiJAKARTA Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh di Ka
PolitikJAKARTA Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menembus rekor baru pada Rabu (15/10/2025). adsenseEmas 24 k
EkonomiJAKARTA Peran kecerdasan buatan (AI) semakin meluas dalam kehidupan seharihari, termasuk dalam dunia pariwisata. adsenseHasil riset t
Sains & TeknologiJAKARTA Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan pelemahannya pada perdagangan hari ini, Rabu (15/10/2025), setelah se
Ekonomi