Dugaan Harimau Sumatera Muncul di Perkebunan Tapsel, BKSDA Gerak Cepat
TAPANULI SELATAN Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Sumatera Utara memasang empat unit kamera jebak atau camera trap
PERISTIWA
MEDAN – Kasus dugaan pembunuhan seorang ibu oleh anak kandungnya di Medan masih menyisakan tanda tanya.
Seorang remaja perempuan berinisial A (12), pelajar kelas 6 SD yang hendak naik ke SMP, diduga menewaskan ibunya, FS (42), di Jalan Dwikora, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, pada Rabu (10/12) sekitar pukul 05.00 WIB.
Tubuh korban bersimbah darah di kamar tidur, dengan laporan awal menyebut adanya 20 luka tusukan.Baca Juga:
Polisi telah mengamankan A dan tengah melakukan pemeriksaan intensif dengan pendampingan psikolog dan personel polisi wanita (Polwan).
Namun, klarifikasi dari keluarga melalui akun Instagram @pakdebrewok2122 yang ditulis di kolom komentar Instagram @lambe_turah, menimbulkan kecurigaan baru.
Menurut pengakuan keluarga, motif yang dituduhkan kepada A dinilai tidak logis, dan mereka menyoroti dugaan keterlibatan suami korban yang sebelumnya berselingkuh dan meminta cerai.
Berikut klarifikasinya:
Izin klarifikasi karna ini keluarga saya,
Kejadian subuh pagi, diduga si adek bunuh mamanya. Kami sekeluarga gak percaya karna alasan yang gak masuk di logika bahwa adeknya dendam karna kakaknya di marahin mama nya.
Dan yang buat kami gak percaya adalah sebelum kejadian si jantan ini selingkuh dan udah minta cerai tapi si istri gak mau dan udah pisah ranjang dan ntah kenapa bisa balik lagi kerumah itu.
Dan semua adalah alibi si ayah nya bilang adeknya di kamar megang pisau bunuh mama nya dan dia katanya tidur di atas jadi gak dengan katanya tolong pak polisi selidiki ini jantan dan sekarang si jantan ini bisa keluar kemana2 logika ini adek masih kelas 6 SD bukan SMP ya kawan2 dan luka tusuk ada 20 tusukan logika aja gak teriak mamaknya klok gak di bekap.
Praktisi hukum dan Ketua Peradi Kota Medan, Dwi Ngai Sinaga, menekankan agar penyidikan kasus dilakukan secara hati-hati dan teliti.
Ia meminta agar pemeriksaan terhadap anak dilakukan sepenuhnya oleh Polwan dan didampingi psikolog.
"Kami sangat meragukan kemampuan seorang anak SD melakukan serangan hingga 20 tusukan. Kasus ini harus ditangani jeli karena dapat mengguncang jiwa anak," ujar Dwi Ngai Sinaga, Jumat (12/12).
Warga sekitar mengungkapkan bahwa keluarga korban tergolong tertutup dan jarang berinteraksi dengan lingkungan. A dikenal sebagai anak pendiam, ramah, dan berprestasi di sekolah.
Kasatreskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto, memastikan pelaku sedang dalam pemeriksaan intensif.
"Proses pemeriksaan dilakukan dengan hati-hati karena usianya masih di bawah umur dan kondisi psikologisnya perlu pendampingan," kata Bayu.
Motif kasus ini masih didalami polisi, termasuk jumlah dan luka tusukan yang dialami korban. Polisi berjanji akan mengungkap fakta secara transparan dan hati-hati.*
(tm/ad)
TAPANULI SELATAN Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Sumatera Utara memasang empat unit kamera jebak atau camera trap
PERISTIWA
JAKARTA Bantuan kemanusiaan berupa 30 ton beras dari organisasi nonpemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk korban banjir di Kota Medan,
NASIONAL
ACEH BESAR Menjaga alam dan lingkungan merupakan bagian dari tanggung jawab keimanan bagi setiap umat Islam. Hal ini ditegaskan Tgk. Awa
AGAMA
PADANGSIDIMPUAN Ketua Umum GEMMA PETA INDONESIA, Baron Harahap, menegaskan pentingnya peran aktif rakyat Indonesia dalam menjaga kedaula
NASIONAL
MEDAN Satres Narkoba Polrestabes Medan kembali menindak tegas peredaran narkoba di kawasan Rel Kereta Api, Tembung, Kamis (18/12/2025) s
HUKUM DAN KRIMINAL
MEDAN Pimpinan Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara, Budi Cahyanto, melepas pengiriman 320 ton beras menggunakan KRI Banda Aceh593 menuj
NASIONAL
MEDAN Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menegaskan masyarakat diperbolehkan memanfaatkan kayukayu gelondongan yang terbawa arus
NASIONAL
BIREUEN Mantan Kepala Desa (Kades) Karieng, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Aceh, ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen atas d
HUKUM DAN KRIMINAL
DENPASAR Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Bali menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke77 p
NASIONAL
GIANYAR Kepolisian Resor Gianyar menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Agung 2025 sebagai bentuk kesiapan pengamanan perayaan Natal
NASIONAL