Kerusakan itu dikhawatirkan meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, termasuk banjir dan longsor.
Wakil Bupati Gowa Darmawansyah Muin menyatakan keprihatinannya atas kondisi hutan yang rusak. Menurut dia, kawasan tersebut memiliki fungsi vital sebagai daerah resapan air.
"Hutan ini sangat penting untuk mencegah longsor dan banjir. Meski bukan kewenangan langsung pemerintah kabupaten, dampaknya akan dirasakan masyarakat Gowa dan bahkan Kota Makassar," kata Darmawansyah.
Polisi memastikan penyelidikan akan terus berlanjut untuk menelusuri pihak-pihak yang bertanggung jawab dan menjerat pelaku sesuai ketentuan hukum yang berlaku.*