
Polri Temukan Produsen Besar Diduga Terlibat Kasus Beras Oplosan
JAKARTA Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap perkembangan terkini terkait pengusutan kasus beras oplosan yang meresahkan masya
Nasional
MEDAN- Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara berhasil menggagalkan peredaran narkoba dengan jumlah fantastis selama operasi yang dilakukan dalam kurun waktu 64 hari sejak September hingga November 2024. Sebanyak 201 kilogram sabu-sabu, 272,23 kilogram ganja, dan 40.118 butir ekstasi berhasil diamankan oleh aparat kepolisian, yang diselundupkan dari berbagai wilayah dan akan diedarkan ke sejumlah kota besar di Indonesia, termasuk Medan, Lampung, dan Makassar.
Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan Februanto, dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (20/11/2024), menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya keras memberantas peredaran narkoba di wilayah Sumatera Utara hingga tuntas. “Ini adalah bagian dari upaya kami dalam menciptakan Sumatera Utara yang bersih dari narkoba. Kami akan terus menggencarkan patroli di jalur-jalur pengiriman narkoba dan tidak akan memberikan ruang bagi pelaku peredaran narkoba untuk berkembang,” ujar Irjen Whisnu.
Dalam operasi yang berlangsung selama dua bulan tersebut, Polda Sumut berhasil mengungkap 31 kasus peredaran narkoba. Dari total 31 kasus, sebanyak 55 orang tersangka berhasil ditangkap. Sebagian dari para pelaku terpaksa ditembak di bagian kaki karena mencoba melawan petugas saat proses penangkapan.
Baca Juga:
Kombes Yemi Mandagi, Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, merinci bahwa pengungkapan ini melibatkan barang bukti narkoba yang berasal dari berbagai wilayah, termasuk jaringan internasional. “Kami berhasil menggagalkan pengiriman narkoba dalam jumlah besar. Selain sabu, ganja dan ekstasi juga termasuk dalam barang bukti yang berhasil diamankan. Para pelaku akan dihadapkan pada proses hukum yang berat,” kata Kombes Yemi.
Kapolda Sumut juga memastikan bahwa seluruh barang bukti narkoba yang diamankan dalam operasi tersebut telah diserahkan ke Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Ditahti) untuk dijaga dengan ketat. “Kami pastikan tidak ada barang bukti yang hilang ataupun ditukar. Proses pengamanan barang bukti ini akan terus diawasi secara ketat,” tegasnya.
Baca Juga:
Sebagai bagian dari upaya pencegahan, Kapolda Sumut menegaskan bahwa pihaknya akan terus menindak tempat-tempat yang diduga menjadi sarang narkoba. “Kami akan mengambil langkah-langkah lebih tegas terhadap tempat-tempat yang menjadi sarang narkoba. Ini adalah komitmen kami untuk memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya,” tambahnya.
Operasi besar ini menunjukkan keseriusan Polri dalam menangani peredaran narkoba yang telah merusak banyak kehidupan masyarakat, khususnya generasi muda. Polda Sumut berharap dengan pengungkapan ini, dapat mencegah dampak buruk dari peredaran narkoba di wilayah Sumatera Utara dan memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan narkotika.
(JOHANSIRAIT)
JAKARTA Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap perkembangan terkini terkait pengusutan kasus beras oplosan yang meresahkan masya
NasionalMEDAN Mendekorasi rumah memang menjadi salah satu cara untuk menciptakan suasana hunian yang nyaman dan estetis. Namun, tahukah Anda bahwa
Seni dan BudayaJAKARTA Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mengembangkan kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pembangunan Jalan Tol JakartaCikampek II
Hukum dan KriminalJAKARTA Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengenang mendiang ekonom senior Kwik Kian Gie sebagai sosok yang sangat berperan dalam pe
NasionalJAKARTA Kasus kematian misterius diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (39) di sebuah kos di Menteng, Jakarta Pusat, mem
PeristiwaSAMOSIR Warganet dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan ratusan ikan mati mendadak di permukaan Danau Toba, Sumatera Utara. Ban
PariwisataJAKARTA Laga final Piala AFF U23 2025 mempertemukan Timnas Indonesia U23 dengan Vietnam U23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK),
OlahragaJAKARTA Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa Koperasi Desa Merah Putih bukanlah pihak yang akan
EkonomiJAKARTA Tim Digital Forensik dari Direktorat Siber Polda Metro Jaya mengungkap temuan penting dalam kasus kematian Arya Daru Pangayunan. B
PeristiwaSUMUT Dunia jagat maya kembali dibuat heboh setelah sebuah video yang memperlihatkan kondisi memprihatinkan Kebun Binatang di Medan, Sumat
Pariwisata