BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

Kejagung Periksa Ibu Ronald Tannur Terkait Dugaan Suap Vonis Bebas di Surabaya

BITVonline.com - Senin, 04 November 2024 08:27 WIB
30 view
Kejagung Periksa Ibu Ronald Tannur Terkait Dugaan Suap Vonis Bebas di Surabaya
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAWA TIMUR -Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) hari ini memeriksa ibu dari Ronald Tannur di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur. Pemeriksaan ini terkait dengan dugaan suap yang mengarah pada vonis bebas yang dijatuhkan di Pengadilan Negeri Surabaya.

Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, mengkonfirmasi bahwa pemeriksaan tersebut dilakukan sebagai bagian dari penyidikan yang lebih luas. “Yang diperiksa hari ini di Surabaya, ibunya Ronald Tannur,” ungkap Harli saat dihubungi wartawan.

Perkara ini bermula ketika Mahkamah Agung (MA) menjatuhkan hukuman lima tahun penjara terhadap Gregorius Ronald Tannur. Ia terbukti melakukan penganiayaan yang menyebabkan kematian kekasihnya. Putusan MA ini membatalkan vonis bebas yang sebelumnya diberikan oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri Surabaya.

Baca Juga:

“Amar putusan: Kabul kasasi penuntut umum – batal judex facti, terbukti dakwaan alternatif kedua melanggar Pasal 351 Ayat (3) KUHP,” demikian bunyi putusan MA yang diunggah di situs resmi mereka pada 23 Oktober 2024.

Selain itu, Kejagung juga sedang mengusut dugaan suap dan gratifikasi yang berkaitan dengan vonis bebas Ronald Tannur. Dalam proses penyidikan ini, lima orang telah ditangkap, termasuk tiga hakim yang terlibat dalam vonis bebas, yaitu Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo.

Baca Juga:

Dua orang lainnya yang ditangkap adalah Lisa Rahmat, pengacara Ronald Tannur, serta mantan Kepala Balitbang Diklat Kumdil MA, Zarof Ricar, yang diduga berperan sebagai makelar kasus.

Kasus ini mengundang perhatian publik dan menggarisbawahi isu korupsi dalam sistem peradilan. Kejaksaan Agung berkomitmen untuk menuntaskan penyidikan dan memastikan keadilan ditegakkan.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Reskrimum dan Propam Polda Sumut Atensi Dugaan Kasus Pencabulan Terhadap Anak yang Belum Tuntas di Polres Batu Bara
RPJMD Paluta 2025–2029 Didorong Jadi Peta Jalan Pembangunan yang Realistis dan Berdampak Langsung
Warga Dusun Tapus dan Kantin Kompak Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak
Gibran Dikecam Soal Bonus Demografi, Rocky Gerung: "Pengetahuan Nol"
Semburan Lumpur Panas di Mandailing Natal Picu Kekhawatiran Warga, Dikhawatirkan Menyusul Kasus Lapindo
Pengeroyokan Sadis di Penjaringan: Dua Pemuda Dikeroyok dengan Busur Panah dan Samurai
komentar
beritaTerbaru