Budi Arie Setiadi Apresiasi Penegakan Hukum Jaringan Judi Online yang Melibatkan Eks Anak Buahnya

JAKARTA -Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi memberikan tanggapan positif terhadap penegakan hukum terkait jaringan judi online yang melibatkan 12 mantan pegawainya di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Ia menyatakan dukungannya atas langkah aparat penegak hukum dan menegaskan komitmennya untuk fokus pada urusan koperasi dan kepentingan masyarakat.

Dalam keterangannya setelah menghadiri Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional di Indonesia Arena Senayan, Jakarta, pada Sabtu, 2 November 2024, Budi Arie mengatakan, “Bagus itu, sebagai langkah aparat penegak hukum kita apresiasi.” Ia menekankan pentingnya penghormatan terhadap upaya penegakan hukum yang dilakukan polisi.

Penangkapan Tersangka Judi Online

Kasus ini mencuat setelah Polda Metro Jaya mengumumkan penangkapan lima tersangka baru dalam kasus judi online, menjadikan total tersangka menjadi 16 orang, termasuk 12 dari Kementerian Komdigi dan empat lainnya dari kalangan swasta. Penangkapan ini merupakan tindak lanjut dari pengamatan internal Kementerian yang telah mengidentifikasi gerak-gerik mencurigakan dari pegawai yang terlibat.

Baca Juga:

• Produksi Ekstasi Rumahan di Markas Ormas, Bahan Baku Diperoleh dari Barang Bekas
• Thailand U-23 Menang 3-1 atas Filipina U-23 di Perebutan Tempat Ketiga Piala AFF U-23 2025

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menjelaskan bahwa sejumlah pegawai yang kini menjadi tersangka sebelumnya telah berada dalam pengawasan kementerian. “Mereka yang tertangkap ini juga sudah masuk dalam pengamatan internal sehingga tindakan yang dilakukan Polri ini kami sangat apresiasi,” ujarnya.

Nezar menambahkan, pegawai-pegawai tersebut seharusnya bertanggung jawab dalam mengendalikan konten negatif, termasuk judi online, namun justru melakukan pelanggaran dengan membiarkan situs judi tidak terblokir. “Ternyata mereka justru melakukan pelanggaran-pelanggaran yang sangat serius dalam soal ini,” ungkapnya.

Baca Juga:

• Kapolri Resmikan Stadion Sumpah Pemuda Jadi Homebase Bhayangkara Presisi Lampung FC, Musim Kompetisi Baru Dimulai
• Pasar Taman Puring Mulai Dingin, Garis Polisi Pasang untuk Batasi Akses Warga

Fokus pada Penanganan Judi Online

Selama menjabat sebagai Menkominfo, Budi Arie mengutamakan pemberantasan praktik judi online. Di bawah kepemimpinannya, Kementerian telah memutus akses terhadap 3,8 juta konten judi online sejak 17 Juli 2023 hingga 9 Oktober 2024. Kementerian juga berhasil memblokir lebih dari 31.000 halaman judi pada situs lembaga pendidikan dan pemerintahan.

Setelah dilantik sebagai Menteri Koperasi oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Oktober 2024, Budi Arie berkomitmen untuk fokus pada pengembangan koperasi dan kesejahteraan rakyat. “Pokoknya kita hormati langkah aparat penegak hukum. Saya fokus urus koperasi dan rakyat,” tegasnya.

Dukungan Terhadap Penegakan Hukum

Nezar Patria juga menekankan bahwa kolaborasi antara Kemkomdigi dan Polri dalam mengusut tuntas jaringan judi online sangat penting. Ia berharap penyelidikan polisi dapat mengungkap lebih jauh tentang jejaring judi online dan siapa saja yang terlibat dalam praktik ilegal tersebut.

“Kita harapkan jejaring ini bisa terus didalami, dibongkar sampai dengan bisa ditemukan mereka yang berada di belakangnya,” pungkas Nezar.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan upaya pemberantasan judi online dapat lebih efektif dan memberikan efek jera bagi para pelanggar hukum di masa mendatang.

(N/014)