BREAKING NEWS
Sabtu, 06 September 2025

70 Nasabah Jiwasraya Tolak Restrukturisasi, Tuntut Kembalikan Uang 100%!

BITVonline.com - Selasa, 29 Oktober 2024 08:53 WIB
70 Nasabah Jiwasraya Tolak Restrukturisasi, Tuntut Kembalikan Uang 100%!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA –Sebanyak 70 nasabah korban gagal bayar Jiwasraya, termasuk pengacara senior OC Kaligis, tetap menolak untuk ikut dalam program restrukturisasi yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi tersebut. Mereka menuntut agar uang yang mereka setorkan, dengan total mencapai Rp 205 miliar, dikembalikan secara penuh tanpa syarat.

Dalam konferensi pers di kantornya, OC Kaligis menyatakan, “Yang tergabung ada 70 orang yang masih bertahan, nilainya kurang lebih Rp 200 miliar. Kita yang masih bertahan menolak restrukturisasi. Kita tidak tanda tangan karena menolak restrukturisasi,” ujarnya pada Selasa (29/10/2024).

Kaligis menegaskan bahwa pihak Jiwasraya harus menjalankan putusan pengadilan yang telah inkracht terkait pengembalian uang nasabah. Dia menjelaskan bahwa mereka telah berupaya melakukan berbagai langkah, mulai dari bersurat kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), DPR RI, hingga kepada Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Baca Juga:

“IFG Life dan Jiwasraya selalu melempar bola. Saya bilang, Anda mau laksanakan putusan pengadilan atau tidak? Itu saja. Kalau tidak, Anda melakukan pembiaran terhadap kejahatan,” tegas Kaligis, menunjukkan ketidakpuasan atas tanggapan pihak Jiwasraya.

Dia juga menambahkan bahwa ia terus ditawarkan untuk ikut restrukturisasi agar nasabah lainnya mengikuti jejak yang sama. Namun, Kaligis menegaskan keputusannya untuk tidak ikut serta, demi menghindari pengkhianatan kepada 70 orang nasabah lainnya.

Baca Juga:

“Kalau saya terima ini, saya mengkhianati yang 70 orang karena kita cuma minta uang kita kembali, bukan uang negara,” ucapnya. Kaligis juga mengkritik alasan yang disampaikan oleh Jiwasraya mengenai belum dikembalikannya uang nasabah yang tidak ikut restrukturisasi. “Mereka bilang kalau seandainya mereka bayar kita, yang lain akan menuntut. Padahal, restrukturisasi itu pilihan,” tuturnya.

Sebelumnya, Jiwasraya melaporkan bahwa hingga awal Oktober 2024, program restrukturisasi telah diikuti oleh 313.775 pemegang polis. Jumlah tersebut terdiri dari pemegang polis kategori korporasi sebanyak 5.680 polis, kategori ritel mencapai 290.763 polis, dan sekitar 17.332 polis dari kategori bancassurance. Jika dihitung secara keseluruhan, lebih dari 2,4 juta orang diperkirakan telah terlibat dalam program tersebut.

Plt Direktur Utama Jiwasraya Mahelan Prabantarikso menyatakan harapannya agar pemegang polis yang belum ikut dapat segera mendaftarkan diri. “Saat ini sudah 99,9% pemegang polis yang ikut program restrukturisasi Jiwasraya telah dipindah ke IFG Life, sehingga diharapkan untuk pemegang polis yang belum ikut bisa segera mendaftarkan diri,” katanya dalam keterangan tertulis.

Ketegangan antara nasabah yang menolak restrukturisasi dan pihak Jiwasraya ini menunjukkan kompleksitas masalah yang melanda perusahaan asuransi tersebut. Nasabah menuntut kejelasan dan transparansi dalam pengembalian dana mereka, sementara Jiwasraya berusaha mengelola tuntutan yang datang dari berbagai pihak.

Dengan demikian, situasi ini terus menjadi sorotan publik dan media, dan diharapkan adanya solusi yang dapat memenuhi keinginan para nasabah tanpa mengabaikan hukum yang berlaku.

(N/014)

0 komentar
Tags
beritaTerkait
KPK Ingatkan Direksi BUMN Waspadai Unsur Mens Rea, Jangan Sampai Terseret Kasus Tipikor
Universitas Aufa Royhan Gelar Kuliah Umum Bahas Peran Farmasis dalam Jaminan Produk Halal
Festival Musik Pestapora 2025 Putus Kerja Sama dengan PT Freeport Indonesia, Feast Hingga Hindia Gagal Tampil
Persaingan Sengit Apple iPhone 17 vs Samsung Galaxy S25 FE, Mana yang Lebih Unggul?
UNAR dan Kejari Padangsidimpuan Sosialisasikan Antikorupsi di Hadapan Mahasiswa Baru
Cara Mudah Klaim Saldo DANA Gratis Rp330.000, Cukup Pakai HP dan Internet!
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru