BREAKING NEWS
Selasa, 14 Oktober 2025

Puluhan Calon Pengantin Laporkan Wedding Organizer Harmoni Wedding ke Polisi, Diduga Bawa Kabur Uang Miliaran Rupiah!

BITVonline.com - Kamis, 10 Oktober 2024 03:43 WIB
Puluhan Calon Pengantin Laporkan Wedding Organizer Harmoni Wedding ke Polisi, Diduga Bawa Kabur Uang Miliaran Rupiah!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BEKASI -Kasus penipuan yang melibatkan Wedding Organizer (WO) Harmoni Wedding mencuat setelah puluhan calon pengantin melaporkan pemiliknya, berinisial A, ke pihak berwajib. Korban mengklaim telah dirugikan hingga miliaran rupiah setelah A diduga membawa kabur uang muka yang telah dibayarkan.

Para calon pengantin ini sebelumnya berupaya mencari A dengan mendatangi kantor dan rumahnya di Jalan Jati Raya, Kayuringin Jaya, Kota Bekasi. Namun, saat mereka tiba, rumah tersebut sudah dalam keadaan kosong dan tampak berantakan. Bahkan, banner yang sempat terpasang di lokasi pun sudah dilepas. Penelusuran di lokasi menunjukkan spanduk kecil yang menawarkan rumah tersebut untuk dijual, dengan rincian luas tanah 120 meter persegi dan bangunan 180 meter persegi, yang terdiri dari empat kamar tidur dan dua kamar mandi.

Menurut informasi yang dihimpun, A menghilang setelah gagal membayar sewa rumah selama lebih dari sebulan. Pemilik asli rumah yang saat itu sedang membereskan lokasi mengungkapkan bahwa mereka tidak mengetahui keberadaan A saat ini.

Salah satu korban, Lina Herlina (24), mengungkapkan bahwa dia telah membayar WO tersebut sebesar Rp 56 juta untuk persiapan pernikahannya yang dijadwalkan pada Januari 2025. “Saya benar-benar enggak tergiur sama apa yang dia tawarkan, cuma ya saya sudah pilih dia, jadi saya kasih,” ungkap Lina. Ia menjelaskan bahwa uang tersebut dikirim dalam sembilan kali transfer sebagai uang muka, dengan berbagai alasan yang diajukan A, seperti alasan keluarga yang sakit.

Para korban menyadari adanya penipuan ketika jadwal fitting baju pada tanggal 4 Oktober tidak kunjung terlaksana. Dalam grup WhatsApp yang terdiri dari 56 calon pengantin, mereka membahas situasi yang mereka hadapi. Hingga saat ini, sudah 18 orang yang melapor ke Polres Metro Bekasi, dan total kerugian yang ditaksir mencapai Rp 1 miliar.

Polres Metro Bekasi Kota kini tengah melakukan pengejaran terhadap A. Situasi ini menjadi perhatian publik, terutama mengingat bahwa banyak calon pengantin yang sangat mengandalkan layanan WO untuk hari bahagia mereka. Dalam beberapa kasus serupa, penipuan oleh WO telah merugikan banyak orang, dan kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati saat memilih jasa pernikahan.

Dengan kasus ini, diharapkan pihak berwenang segera menangkap A dan memberikan keadilan bagi para korban. Situasi ini juga menyoroti pentingnya regulasi dan pengawasan lebih ketat terhadap jasa wedding organizer untuk mencegah penipuan di masa mendatang.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru