BREAKING NEWS
Sabtu, 25 Oktober 2025

Polda Metro Jaya Selidiki Masinis Gadungan yang Cerita Mistis di Podcast!

BITVonline.com - Rabu, 09 Oktober 2024 10:32 WIB
Polda Metro Jaya Selidiki Masinis Gadungan yang Cerita Mistis di Podcast!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA –Polda Metro Jaya sedang menyelidiki laporan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) terkait seorang pria berinisial AR yang mengaku sebagai masinis dan membagikan cerita mistis dalam sebuah podcast. Laporan tersebut diterima pada tanggal 7 Oktober 2024 dan kini menjadi perhatian publik.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan bahwa pelaku dilaporkan karena dugaan tindak pidana, berdasarkan Pasal 22 KUHP yang berkaitan dengan penipuan terhadap penguasa umum. “Kita telah menerima laporan dan saat ini sedang mencari tahu keberadaan terlapor,” ungkap Ade Ary saat konferensi pers di Jakarta.

Dari informasi yang didapat, AR mengaku sebagai masinis KAI dan membagikan pengalamannya dalam podcast yang tayang di salah satu kanal YouTube. Cerita tersebut termasuk pengalaman mistis yang dihubungkan dengan kecelakaan kereta, yang dinilai menyesatkan dan dapat memicu opini publik negatif mengenai keselamatan layanan kereta api.

“Pada 11 Juli, pelapor mengetahui dari media sosial tentang tayangan di podcast ‘Lentera Malam’ yang menampilkan terlapor. Dia mengaku sebagai masinis dan menceritakan pengalaman kerjanya menggunakan seragam KAI,” jelas Ade Ary.

PT KAI sangat menyayangkan tayangan tersebut dan memastikan bahwa narasumber yang tampil bukanlah pegawai mereka. “Kami menegaskan bahwa sosok dalam tayangan itu bukan masinis kereta api yang sah. Tayangan ini dapat menyesatkan masyarakat dan merugikan reputasi KAI,” kata Plh Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Tohari.

Dia juga menambahkan bahwa tayangan yang dianggap menyesatkan ini telah dihapus dari kanal YouTube, tetapi KAI berharap agar kejadian serupa tidak terulang. “Kami menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Kami berharap masyarakat lebih kritis dalam menerima informasi, terutama yang berkaitan dengan keselamatan dan reputasi layanan kereta api,” ujar Tohari.

Pihak kepolisian juga berencana untuk memanggil pemilik kanal YouTube tempat podcast itu ditayangkan untuk memberikan klarifikasi dan menilai sejauh mana keterlibatan mereka dalam kasus ini. “Kami akan menyelidiki lebih lanjut dan memanggil pihak-pihak terkait guna melengkapi fakta-fakta yang ada,” kata Ade Ary.

Kepolisian saat ini sedang mencari keberadaan AR dan memastikan bahwa tindakan hukum dapat diterapkan secepatnya. “Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak yang terlibat, termasuk pemilik channel YouTube, untuk mendapatkan kejelasan tentang apa yang terjadi,” tutup Ade Ary.

Kasus ini menjadi sorotan karena menyoroti pentingnya keakuratan informasi yang beredar di media sosial dan dampaknya terhadap masyarakat, terutama terkait dengan keselamatan transportasi umum. Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya dan selalu memverifikasi kebenarannya sebelum menyebarkannya.

Dengan adanya langkah hukum ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi mereka yang mencoba memanfaatkan platform digital untuk menyebarkan informasi yang menyesatkan.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru