
Meningkatkan Literasi Wakaf
Oleh Sayed Muhammad HusenWAKAF adalah instrumen filantropi Islam yang diyakini mampu mendorong pembangunan ekonomi dan sosial umat yang ber
Opini
JAKARTA – Dunia hiburan Tanah Air kembali tercoreng oleh berita tidak mengenakkan. Polisi telah menangkap seorang aktor berinisial AA terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Penangkapan tersebut dilakukan pada Kamis malam, 26 September 2024, di wilayah Jakarta Barat, dan petugas berhasil menyita barang bukti berupa sabu.
Kepala Polres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi, saat dihubungi membenarkan informasi ini. “Sabu,” singkatnya menjawab ketika ditanya mengenai jenis barang bukti yang diamankan. Penangkapan ini menambah daftar panjang kasus narkoba yang melibatkan selebritas, dan menunjukkan bahwa masalah penyalahgunaan zat terlarang masih menjadi tantangan serius di kalangan publik figur.
AKBP Chandra, yang terlibat dalam pengungkapan kasus ini, menyampaikan bahwa pihaknya masih mendalami lebih lanjut. “AA kami amankan pada Kamis malam. Mohon waktu, kami masih mendalami kasus ini lebih lanjut,” ujar Chandra. Ini menunjukkan bahwa penyelidikan masih berlangsung, dan polisi berusaha menggali informasi lebih dalam terkait jaringan atau pihak lain yang mungkin terlibat dalam kasus ini.
Baca Juga:
Kabar penangkapan ini mengejutkan banyak pihak, termasuk penggemar dan rekan-rekan sesama artis. Masyarakat semakin sadar akan dampak negatif yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan narkoba, dan kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya upaya pencegahan dan rehabilitasi.
Pihak kepolisian berharap penangkapan ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi publik, terutama bagi kalangan artis yang seringkali menjadi sorotan. Dengan semakin banyaknya kasus serupa, ada harapan bahwa langkah tegas dari aparat penegak hukum dapat menekan angka penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda dan masyarakat luas.
Baca Juga:
Sementara itu, publik menunggu kelanjutan dari proses hukum yang akan dihadapi oleh AA. Harapan pun muncul agar tindakan tegas ini dapat diimbangi dengan pendekatan rehabilitatif bagi mereka yang terjerat dalam dunia narkoba, guna menghindari dampak negatif yang lebih luas.
(K/09)
Oleh Sayed Muhammad HusenWAKAF adalah instrumen filantropi Islam yang diyakini mampu mendorong pembangunan ekonomi dan sosial umat yang ber
OpiniJAKARTA Pemerintah tengah mendorong implementasi bioavtur dari minyak jelantah sebagai bagian dari langkah menuju energi ramah lingkunga
Sains & TeknologiJAKARTA Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi importasi gula dengan terdakwa mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom
Hukum dan KriminalJAKARTA Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dijadwalkan bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara Prase
PolitikJAKARTA Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) mengusulkan agar penyadapan dihapus dari daftar bentuk upaya paksa dalam revisi Kitab Und
PolitikPALEMBANG Sidang lanjutan kasus penembakan berdarah yang menewaskan tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung, kembali menjadi sorotan p
Hukum dan KriminalPADANG Ratusan orang di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menjadi korban penipuan berkedok lowongan kerja yang mengatasnamakan sebua
Hukum dan KriminalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan korupsi dana operasional Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua tah
Hukum dan KriminalBATU BARA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batu Bara menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian pandangan umum f
PemerintahanBATAM Dinas Kesehatan Kota Batam merespons serius kasus viral yang menyebut seorang anak bernama Muhammad Alif Okto Karyanto (12) mening
Kesehatan