BREAKING NEWS
Sabtu, 09 Agustus 2025

Pelaku Pembunuhan Kepala Sekolah di HST Kalsel Ditangkap, Motif Cemburu

BITVonline.com - Jumat, 31 Januari 2025 16:27 WIB
Pelaku Pembunuhan Kepala Sekolah di HST Kalsel Ditangkap, Motif Cemburu
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Polisi berhasil menangkap M Akli alias Ugon (25), pelaku pembunuhan terhadap Kepala Sekolah Dasar, Budi Irawan alias BI (50), yang terjadi di Desa Banua Kupang, Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, pada Senin (27/1/2025) malam. Pembunuhan ini terjadi di warung milik calon istri pelaku, Ritaful Mufiah alias RM (22).

Pelaku M Akli ditangkap oleh tim gabungan dari Resmob Polres Hulu Sungai Tengah (HST), yang dibantu oleh Polda Kalimantan Selatan dan Polres Tanah Bumbu, di Tanah Bumbu, Kalsel, pada Kamis (30/1/2025). Setelah penangkapan, pelaku langsung dibawa ke Polres HST untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, dan rencananya akan digelar konferensi pers di Mapolres HST pada Jumat (31/1/2025).

Kapolres Hulu Sungai Tengah AKBP Jupri JHP Tampubolon, melalui Kapolsek Labuan Amas Utara Ipda Lilik Hedriyanto, menjelaskan kronologi kejadian yang berawal pada Senin malam, sekitar pukul 19.00 WITA, ketika korban, Budi Irawan, mengunjungi rumah calon istrinya, Ritaful Mufiah. Pada pukul 23.00 WITA, pelaku yang cemburu mengetahui keberadaan korban di rumah tersebut, langsung menuju warung milik Ritaful yang terletak di Desa Banua Kupang.

Baca Juga:

Sesampainya di warung, pelaku mulai memprovokasi korban dengan teriakan dan perkataan kasar yang memaksa korban untuk keluar dari rumah. Meskipun awalnya enggan keluar, korban akhirnya terpaksa menanggapi provokasi pelaku dan keluar dari rumah. Begitu berada di luar, korban langsung diserang oleh pelaku yang menggunakan parang, hingga menyebabkan kematian.

Polisi mengungkapkan bahwa motif di balik pembunuhan ini adalah masalah cinta segitiga. Pelaku merasa cemburu karena mengetahui korban akan menikahi pacarnya, Ritaful Mufiah, yang juga merupakan mantan kekasih pelaku. Kejadian ini mengguncang masyarakat setempat, mengingat korban dikenal sebagai sosok yang baik dan penyayang, serta banyak memberikan pengajaran dan dedikasi untuk dunia pendidikan.

Baca Juga:

Kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini dan akan mengungkap lebih detail proses hukum yang akan dijalani oleh pelaku. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menghadapi masalah pribadi dan emosional agar tidak menimbulkan tindakan kekerasan yang merugikan banyak pihak. (trbn)/(johansirait)

Tags
beritaTerkait
Cuaca Jakarta Hari Ini, Sabtu 9 Agustus 2025: Hujan Ringan Mengintai Sepanjang Hari
Hujan Ringan Dominasi Sumatera Utara Hari Ini, Warga Diminta Waspada
Wamen Stella Christie: Duplikasi dalam Riset Bukan Plagiarisme, Tapi Kolaborasi
Wamentan Buka-bukaan 4 Masalah Utama Petani ke Prabowo, Apa Saja?
Kejagung Respons Soal Oknum Jaksa Terlibat Percekcokan dan Bawa Senpi di Tangsel
Cristiano Ronaldo Terapkan Aturan Ketat Larangan Ponsel di Timnas Portugal
komentar
beritaTerbaru