BREAKING NEWS
Senin, 29 September 2025

Narapidana Lapas Cipinang Ditemukan Meninggal Dunia Diduga Karena Sakit

BITVonline.com - Senin, 16 September 2024 04:23 WIB
Narapidana Lapas Cipinang Ditemukan Meninggal Dunia Diduga Karena Sakit
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA  – Seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang ditemukan meninggal dunia dalam selnya pada Minggu, 15 September 2024. Korban yang berinisial D (47) ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dalam sel jeruji besi, dan pihak kepolisian menduga kematiannya disebabkan oleh sakit yang dideritanya.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, penemuan mayat narapidana ini terjadi pada pukul 19.20 WIB. Korban ditemukan di Lapas Cipinang Blok Tipe III lantai 3, yang mengundang perhatian petugas serta pihak berwenang.

“Pada hari Minggu, 15 September 2024 pukul 19.20 WIB, dilaporkan telah terjadi penemuan mayat tahanan di dalam Lapas Cipinang,” ungkap Ade Ary dalam keterangannya kepada wartawan pada Senin (16/9/2024).

Saksi EJS, yang merupakan salah seorang rekan tahanan, menyebutkan bahwa ia terakhir kali bertemu dengan korban pada Sabtu (14/9) sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, korban diketahui hendak mandi. Setelah mandi, korban sempat memesan makanan dan meminta bantuan EJS untuk mengantarkannya ke kamar.

“Sepulang dari kamar mandi, korban bertemu saksi dan memesan makanan, serta meminta tolong untuk diantar ke kamarnya,” jelas Ade Ary.

Pada pukul 21.00 WIB, EJS mengantarkan makanan tersebut ke kamar korban dan mendapati D sedang tertidur. “Saksi EJS mengantarkan makanan ke kamar korban dan melihat korban saat itu dalam keadaan tertidur,” tambah Ade Ary.

Keesokan harinya, pada Minggu (15/9) sekitar pukul 17.00 WIB, EJS kembali memeriksa kamar korban dan menemukan makanan yang dipesan masih ada di tempat yang sama. Korban terlihat masih dalam posisi yang sama ketika tertidur.

Saksi EJS kemudian melaporkan temuan tersebut kepada rekan-rekan kamar dan petugas lapas. Pihak petugas lapas yang menerima laporan melakukan pengecekan terhadap tahanan dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.

“Petugas lapas melakukan pengecekan dan melaporkan kejadian tersebut secara berjenjang kepada Dantin, kemudian diteruskan kepada KPLP untuk langkah-langkah selanjutnya,” kata Ade Ary.

Polres Metro Jakarta Timur yang menerima laporan segera melakukan pemeriksaan dan identifikasi di lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, baik benda tumpul maupun tajam. Polisi menyimpulkan bahwa kematian D kemungkinan besar disebabkan oleh kondisi kesehatan yang memburuk.

“Dari pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Kami menduga korban meninggal dunia akibat sakit,” pungkas Ade Ary.

Redaksi telah berusaha menghubungi Kalapas Cipinang, EP Prayer Manik, untuk mendapatkan konfirmasi resmi terkait kejadian ini. Namun, hingga berita ini dimuat, belum ada tanggapan dari pihak yang bersangkutan.

Kematian narapidana ini menambah catatan kasus kematian di lembaga pemasyarakatan, yang seringkali memerlukan perhatian khusus terhadap kondisi kesehatan dan fasilitas medis di dalam penjara. Pihak berwenang diharapkan segera memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai penyebab kematian serta langkah-langkah yang akan diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

(K/09)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru