
Bupati Batu Bara Apresiasi Kekayaan Budaya Batak Toba di PSBD VI Asahan
ASAHAN Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, S.H., M.Si., menghadiri Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke6 yang diselenggarakan di Kabu
Seni dan Budaya
MEDAN -Pada Kamis, 8 Agustus 2024, dini hari, Riski Pohan (18 tahun) menjadi korban penembakan menggunakan senjata air gun di Jalan Pulo Irian, Kelurahan Belawan Bahari. Insiden ini mengakibatkan Riski harus menjalani operasi darurat karena peluru menembus paru-parunya. Berikut adalah rangkuman deretan fakta terkait peristiwa tersebut.
1. Kronologi Kejadian
Saat kejadian, Riski bersama empat rekannya baru saja selesai memasang spanduk ormas dan duduk bersantai di pinggir jalan dekat kantor pos. Tiba-tiba, sebuah mobil Avanza berwarna putih dengan lima pelaku berhenti di dekat mereka. Salah seorang pelaku membuka jendela dan melepaskan tembakan ke arah mereka. Tembakan tersebut mengenai Riski di bagian pundak, menyebabkan luka serius dan mengakibatkan Riski kehilangan banyak darah. Mobil pelaku kemudian melarikan diri dengan cepat. Rekan-rekan Riski segera membawanya ke RS PHC dan kemudian dirujuk ke RS Adam Malik Medan.
2. Senjata dan Barang Bukti
Senjata yang digunakan dalam penembakan adalah Air Gun kaliber 4.5 mm, bersama dengan tabung peluru senapan angin. Menurut Kapolres Belawan AKBP Janton Silaban, senjata tersebut adalah “Air Gun Pistol kaliber 4.5 mm merek Steven mini PCP” dan dilengkapi dengan satu tabung peluru senapan angin. Senjata ini digunakan oleh para pelaku dalam aksi penembakan tersebut.
3. Penangkapan Pelaku
Polisi berhasil menangkap tiga pelaku dari total lima orang yang terlibat. Pelaku yang ditangkap adalah:
Chandra (26 tahun) sebagai sopir mobil. Wahyu Ardinata (21 tahun) sebagai pelaku penembakan. Muhammad Rizki Ananda (19 tahun) sebagai pemantau situasi.Dua pelaku lainnya, Difa dan Ali Badok, masih buron. Polisi menduga bahwa mereka turut terlibat dalam persiapan dan eksekusi penembakan tersebut. Pelaku dijerat dengan Pasal 170 Ayat 2 KUHP, dengan ancaman pidana penjara maksimal sembilan tahun.
4. Motif Penembakan
Motif penembakan terungkap berdasarkan keterangan dari para pelaku dan pemeriksaan polisi. Chandra, sebagai inisiator, merencanakan penembakan karena adanya dendam pribadi. Diketahui bahwa Chandra memiliki hubungan buruk dengan kelompok korban yang sebelumnya terlibat dalam kasus pembegalan.
5. Kondisi Korban
Saat ini, kondisi Riski Pohan sangat mengkhawatirkan. Peluru yang menembus bahu kanan Riski menyebabkan luka serius yang tembus ke paru-parunya. Ali Pohan, abang Riski, menyatakan bahwa adiknya belum sadar setelah operasi dan kondisinya masih kritis. Riski baru saja menjalani operasi untuk mengeluarkan peluru dan perawatan intensif akan terus dilakukan untuk pemulihan lebih lanjut.
Peristiwa ini menjadi perhatian publik dan menunjukkan betapa pentingnya penegakan hukum terhadap penggunaan senjata ilegal serta penanganan kasus kekerasan dengan serius.
ASAHAN Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, S.H., M.Si., menghadiri Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke6 yang diselenggarakan di Kabu
Seni dan BudayaMEDAN Pemerintah Kota (Pemko) Medan akan menutup sebagian ruas Jalan Kejaksaan, Kecamatan Medan Petisah, mulai Minggu (19/10/2025) hingg
NasionalJAKARTA Isu perceraian antara Andre Taulany dan sang istri, Erin, kembali menjadi sorotan publik setelah terungkapnya dokumen gugatan ce
EntertainmentJAKARTA Jajaran pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Pusat melakukan kunjungan ke Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pu
NasionalJAKARTA Tradisi Pacu Jalur asal Riau kembali mencuri perhatian dunia dengan fenomena Aura Farming yang dipopulerkan oleh Rayyan Arkan
Seni dan BudayaMEDAN Wakil Bupati Batu Bara, Syafrizal, S.E., M.AP., menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Badan Pusat Statistik (BPS) tentang pen
PemerintahanMEDAN Dua tahun sudah kepergian tokoh Melayu dan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PB MABMI), Dato&
SosokBANDUNG Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengingatkan seluruh jajaran Kabinet Merah Putih agar tidak bermain proyek maupun m
PolitikDAIRI Sebuah video yang memperlihatkan aksi penganiayaan terhadap seorang pengendara mobil oleh oknum pengatur jalan liar atau Pak Ogah
Hukum dan KriminalBANDUNG Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memberikan apresiasi tinggi kepada Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana
Ekonomi