BREAKING NEWS
Kamis, 19 Juni 2025

Kebutaan Prada Defliadi,  Anggota TNI Diserang Geng Motor di Medan

BITVonline.com - Rabu, 07 Agustus 2024 04:29 WIB
64 view
Kebutaan Prada Defliadi,  Anggota TNI Diserang Geng Motor di Medan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN — Prada Defliadi, anggota Yonif 100/PS, mengalami nasib tragis setelah diserang oleh kawanan geng motor di Kota Medan, Sumatera Utara. Dalam serangan brutal tersebut, Prada Defliadi mengalami kebutaan pada mata sebelah kiri, selain luka-luka serius di kepala dan tangan. Kasus ini menyoroti meningkatnya kekerasan dan permasalahan geng motor di kawasan tersebut.

Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian mengonfirmasi kabar mengejutkan ini, mengungkapkan bahwa Prada Defliadi saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RS Putri Hijau. “Laporan terakhir matanya buta, tidak bisa melihat, sebelah kiri,” ungkap Rico dalam pernyataan resminya pada Rabu (7/8/2024). Selain kebutaan, Prada Defliadi juga menderita luka di kepala dan tangan, yang semakin memperparah kondisinya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (3/8) sore saat Prada Defliadi bersama sejumlah anggota TNI lainnya tengah bersantai di salah satu kafe di Jalan Iskandar Muda. Namun, situasi berubah menjadi kekacauan pada Minggu (4/8) dini hari ketika mereka berpindah ke angkringan di Simpang SIB, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Petisah.

Baca Juga:

Saat itu, sekitar pukul 03.00 WIB, sekelompok tujuh pria yang menaiki dua mobil—Fortuner dan Avanza—datang dan menanyakan identitas kepada Pratu AS, salah seorang rekan Prada Defliadi. Terjadi cekcok yang berujung pada perkelahian antara para anggota TNI dan kelompok tersebut.

Kejadian semakin mencekam saat Prada Defliadi terpisah dari kelompoknya dan dikejar oleh para pelaku hingga ke dekat markas IPK di Jalan Sekip. Di lokasi tersebut, pelaku, yang diidentifikasi sebagai anggota geng motor Simple Life (SL), melakukan pengeroyokan terhadap Prada Defliadi dengan meninju, menendang, dan membacoknya secara brutal. “Di TKP tersebut, pelaku inisial TT bersama teman-temannya melakukan pengeroyokan terhadap korban hingga tak berdaya. Kami sudah cocokkan dengan kamera CCTV yang kami dapat di Jalan Sekip,” jelas Kapolrestabes Medan Kombes Teddy Jhon Sahala Marbun dalam konferensi pers.

Baca Juga:

Pihak kepolisian telah melakukan tindakan cepat dalam menangani kasus ini. Saat ini, dua pelaku telah ditangkap, yakni RDS (35) dan DM. RDS ditangkap di daerah Kecamatan Medan Timur, sementara DM, yang diketahui sebagai Ketua IPK Ranting Sekip, telah lebih dulu diamankan oleh pihak Kodam I/BB. “Untuk pelaku RDS ditangkap di daerah Kecamatan Medan Timur kemarin,” tambah Teddy.

Penangkapan DM dan RDS merupakan langkah awal dalam upaya polisi untuk mengungkap seluruh jaringan pelaku dan menuntaskan kasus ini.

Serangan ini menimbulkan kekhawatiran akan semakin meluasnya kekerasan yang melibatkan geng motor di wilayah Medan. Kolonel Rico Siagian dan Kapolrestabes Teddy Jhon Sahala Marbun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan bekerja sama dengan pihak berwajib dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Pihak kepolisian berjanji akan terus mengembangkan penyidikan untuk menangkap pelaku-pelaku lainnya dan mengungkap latar belakang serta motif di balik serangan brutal ini. Sementara itu, pihak RS Putri Hijau terus memberikan perawatan intensif kepada Prada Defliadi, berharap agar kondisinya dapat segera membaik meskipun tantangan medis yang dihadapi sangat berat.

(K/09)

Tags
beritaTerkait
Wamentan Sudaryono Dorong Petani Ajukan Kredit Alsintan Bersubsidi
Pemuda Desa Borbor Ditangkap Usai Larikan Remaja ke Pekanbaru
Viral Kursi 11A: Mengenal Fungsi dan Syarat Kursi Darurat di Pesawat
Maruarar Sirait Klarifikasi Wacana Rumah Subsidi 18 Meter: Belum Keputusan Resmi
Jaksa Agung ST Burhanuddin: Jaksa Daerah yang Lemah Tangani Korupsi Siap Dicopot
Gunung Marapi Erupsi Lagi Malam Ini, Warga Panik Dengarkan Dentuman Keras dan Lihat Pijar Api
komentar
beritaTerbaru