
Rondahaim Saragih Garingging: Sang Penjaga Kedaulatan Adat yang Terhapus dari Panggung Nasional
Oleh Shohibul Anshor SiregarDALAM galeri pahlawan nasional yang didominasi tokoh Jawa dan Sumatra pesisir, Tuan Rondahaim Saragih Garingging
Opini
JAKARTA –Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto hari ini melantik 350 perwira prajurit karier dalam sebuah upacara megah di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Upacara yang penuh khidmat tersebut menjadi tonggak awal perjalanan bagi para perwira muda yang siap mengemban tugas-tugas berat di tengah dinamika lingkungan strategis yang semakin kompleks di tingkat global, regional, dan nasional.
Dalam sambutannya, Panglima TNI tidak hanya memberikan selamat kepada para perwira yang baru dilantik, tetapi juga menegaskan pentingnya ilmu pengetahuan dan kegigihan sebagai modal utama dalam menghadapi tantangan ke depan. “Ilmu dan kegigihan yang kalian miliki menjadi modal untuk menjawab tantangan dan tugas ke depan,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Panglima TNI juga mengingatkan bahwa masa depan TNI akan semakin menuntut perwira-perwira yang tidak hanya berkompeten tetapi juga memiliki semangat dan tekad yang tinggi. “Kita membutuhkan perwira yang tangguh dan trengginas untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan tugas sehari-hari,” tambahnya lagi.
Baca Juga:
Lebih lanjut, dalam upaya memperkuat profesionalisme, Panglima TNI menekankan pentingnya memegang teguh nilai-nilai sapta marga sumpah prajurit dan 8 wajib TNI dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Kode etik budi bakti wirautama juga dianggapnya sebagai hal yang tidak boleh dikompromikan, terutama dalam menjalankan tugas di manapun dan kapanpun.
Perwira-perwira muda yang dilantik berasal dari berbagai matra, dengan jumlah signifikan dari matra darat, laut, dan udara. Ini menunjukkan diversitas dan keseriusan TNI dalam menghadapi berbagai tantangan di darat, laut, dan udara.
Baca Juga:
Dua perwira, Letda (T) Afiya Karyana Bashyari dari matra laut dan Letda Chk (K) Gabriella Monica Muaya dari matra darat, mendapatkan penghargaan khusus Trisura Wanodya Wiratama sebagai lulusan terbaik. Prestasi mereka mencerminkan dedikasi tinggi dalam mengejar keunggulan di tengah persaingan yang ketat.
Panglima TNI juga mengajak perwira-perwira muda untuk memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menjalankan tugas. “Institusi TNI membutuhkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas,” tegasnya.
Dengan demikian, pelantikan hari ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga momentum penting dalam membangun generasi TNI yang responsif, integratif, modern, dan adaptif. Generasi TNI yang tidak hanya menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara, tetapi juga menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat.
(N/014)
Oleh Shohibul Anshor SiregarDALAM galeri pahlawan nasional yang didominasi tokoh Jawa dan Sumatra pesisir, Tuan Rondahaim Saragih Garingging
OpiniMADINA Puluhan warga Kecamatan Natal mendatangi Polres Mandailing Natal (Madina) untuk menyatakan dukungan penuh kepada penyidik Satreskri
Hukum dan KriminalTAPSEL Proyek renovasi Sekolah Rakyat Tahap I C Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) yang berlokasi di Balai Latihan Kerja (BLK Tapsel), K
NasionalJAKARTA Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mengingatkan adanya potensi penyalahgunaan anggaran yang sangat besar dalam program
PendidikanJAKARTA Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mendukung penuh program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dijalankan pemerintah dan berharap p
KesehatanROKAN HILIR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memberikan klarifikasi terkait kasus penyelewengan bahan
Hukum dan KriminalJAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan harapan besar agar TNI semakin solid, profesional, dan siap menghadapi berbagai tantan
NasionalTEL AVIV Ribuan demonstran turun ke jalan di Tel Aviv pada Sabtu (9/8/2025), memprotes rencana pemerintah Israel yang akan memperluas op
InternasionalBANDUNG BARAT Dalam upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer yang digelar di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus
NasionalYOGYAKARTA Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkum), Edward Omar Sharif Hiariej, menegaskan bahwa tujuan utama dari hukum acara pidana ada
Hukum dan Kriminal