KOREA SELATAN -Kebakaran hutan hebat melanda bagian selatan Korea Selatan, mengakibatkan tiga petugas pemadam kebakaran dan satu pegawai negeri tewas.
Pemerintah Korea Selatan menetapkan status "bencana nasional" akibat kebakaran yang terus meluas.
Baca Juga:
Kebakaran Dipicu Kondisi Kering dan Angin Kencang
Kebakaran hutan pertama kali terjadi pada Jumat (21/3/2025) di wilayah Sancheong, bagian selatan Korea Selatan.
Baca Juga:
Menurut laporan Dinas Kehutanan Korea, kondisi cuaca yang kering dan angin kencang menyebabkan api cepat menyebar, sehingga upaya pemadaman menjadi sangat sulit.
Korban Jiwa dan Petugas yang Terjebak Api
Total empat orang telah meninggal akibat bencana ini, terdiri dari tiga petugas pemadam kebakaran dan satu pegawai negeri.
Dua petugas ditemukan tewas saat menangani kebakaran di Sancheong, sementara satu petugas lainnya serta seorang pegawai negeri tewas setelah terjebak dalam kobaran api yang menyebar dengan cepat.
Selain korban meninggal, tim penyelamat juga melaporkan lima pekerja darurat mengalami luka-luka dan segera dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis.
500 Hektar Hutan Hangus, Ratusan Warga Mengungsi
Kebakaran ini telah menghanguskan lebih dari 500 hektar lahan hutan.
Hingga kini, sekitar 1.600 petugas tanggap darurat, 35 helikopter, dan puluhan mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangani situasi.
Namun, hanya 35 persen api yang berhasil dipadamkan akibat medan pegunungan yang sulit dan angin kencang.
Lebih dari 400 warga setempat di daerah Uiseong, Provinsi Gyeongsang Utara, telah mengungsi dari rumah mereka demi keselamatan.
Kebakaran juga memaksa penutupan beberapa ruas jalan raya di tenggara Korea Selatan, termasuk satu jalan utama yang menghubungkan Ulsan dan Busan.
Pemerintah Korea Selatan terus berupaya mengendalikan situasi dan mempercepat pemadaman api guna mencegah dampak yang lebih luas.
(km/a)
ASAHAN Setelah namanya kerap disebut dalam berbagai kasus narkotika, Ade Gumanti alias Boyot akhirnya berhasil diamankan Satres Narkoba Pol
Hukum dan Kriminal
MEDAN Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Medan 1446H/2025M menyatakan kesiapan penuh dalam menyambut kedatanga
Agama
SERANG Polda Banten berhasil mengungkap kasus praktik oplosan BBM jenis Pertamax yang terjadi di SPBU 3442113 Ciceri, Kota Serang. Polisi
Hukum dan Kriminal
MEDAN Harga daging ayam broiler di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengalami penurunan yang cukup signifikan pada hari ini. Berdasarkan dat
Ekonomi
BITVONLINE.COM Di balik peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day setiap 1 Mei, tersimpan cerita perjuangan panjang yang sering terl
Sosok
KUALA TANJUNG PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), anggota Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID, mencatat tonggak sejarah baru
Ekonomi
RANTAU Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Rantau menjalin sinergi dengan Puskesmas Tapin Utara guna meningkatkan pelayanan kesehatan bagi w
Kesehatan
NIAS Seorang guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Nias berinisial AZ (38) resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Satuan Re
Hukum dan Kriminal
DELI SERDANG Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polrestabes Medan berhasil menangkap seorang bandar besar narkoba berinisial MJ (30) da
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Kuasa hukum keluarga mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Ezra Walewangko, meminta agar jenazah korban diekshumasi
Hukum dan Kriminal
