BREAKING NEWS
Kamis, 19 Juni 2025

Trump Ancam Harvard, Tuduh Program Keberagaman “Terinspirasi Teroris” dan Bekukan Dana Rp 36 Triliun

Adelia Syafitri - Minggu, 20 April 2025 08:39 WIB
164 view
Trump Ancam Harvard, Tuduh Program Keberagaman “Terinspirasi Teroris” dan Bekukan Dana Rp 36 Triliun
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Ia menegaskan bahwa permintaan pemerintah merupakan bentuk intervensi yang melanggar kebebasan berbicara dan tidak memiliki dasar hukum yang sah.

"Harvard berkomitmen melawan antisemitisme dan diskriminasi, sambil mempertahankan kebebasan akademik dan hak untuk protes damai," ujar Garber, dikutip oleh Reuters pada Rabu (16/4/2025).

Baca Juga:

Dana Rp 36 Triliun Dibekukan

Sebagai respons atas penolakan Harvard, pemerintahan Trump mengumumkan pembekuan dana hibah dan kontrak pemerintah senilai lebih dari 2 miliar dolar AS (setara Rp 36 triliun).

Baca Juga:

Hingga saat ini, belum ada kejelasan tentang rincian dana yang dibekukan, dan Harvard belum memberikan tanggapan resmi.

Langkah serupa juga diambil terhadap Universitas Columbia, yang menerima pemotongan dana senilai 400 juta dolar AS, sebagian besar untuk riset medis dan ilmiah.

Ketegangan Politik & Akademik Meningkat

Kontroversi ini mencerminkan ketegangan yang semakin dalam antara pemerintah federal dan dunia akademik, khususnya terkait isu Palestina, kebebasan berekspresi, serta batas intervensi negara terhadap institusi pendidikan.*

(km/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Trump Larang Harvard Terima Mahasiswa Asing, Mahasiswa Internasional Ramai-Ramai Ajukan Pindah Kampus
Pendidikan Putri Elisabeth Belgia Terancam Usai Trump Cabut Lisensi Mahasiswa Asing Harvard
Harvard Melawan Tekanan Trump: "Kami Bukan Alat Politik"
Harvard Dilarang Terima Mahasiswa Asing, Kebijakan Trump Tuai Kecaman
Kemendiktisaintek Buka Peluang Sinergi dengan TNI, Asalkan Berdampak Positif bagi Pendidikan Tinggi
Dandim 0508/Depok Klarifikasi Isu TNI Masuk Kampus UI: Datang Atas Undangan Mahasiswa
komentar
beritaTerbaru