YERUSALEM -Kebakaran hutan besar-besaran yang melanda Israel pada Rabu (30/4/2025) telah menyebabkan 24 orang terluka akibat menghirup asap beracun, memaksa pihak berwenang untuk melakukan evakuasi massal dan menutup jalan raya utama yang menghubungkan Yerusalem dan Tel Aviv.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel mengungkapkan bahwa sekitar 12 orang terluka akibat api yang berkobar, sementara Rumah Sakit Assaf Harofeh di dekat Yerusalem melaporkan menerima 10 orang untuk mendapatkan perawatan medis.
Kebakaran yang terjadi di kawasan Eshtaol Forest, yang terletak antara Yerusalem dan Tel Aviv, kini telah melampaui skala kebakaran hutan Carmel yang terjadi pada 2010, menurut laporan Channel 12 Israel.
Pemadam kebakaran Israel telah mengerahkan lebih dari 100 petugas dan 11 pesawat untuk memadamkan api yang terus meluas.
Pihak berwenang juga meminta penduduk di beberapa kota seperti Neveh Shalom, Beko'a, Ta'ox, dan Mesilat Tzion untuk segera dievakuasi guna menghindari risiko yang lebih besar.
Sementara itu, jalan raya utama yang menghubungkan Yerusalem dan Tel Aviv ditutup sementara sebagai langkah pencegahan kebakaran semakin mendekat ke area pemukiman dan pusat kota.
Untuk menangani kebakaran yang semakin meluas, Israel telah meminta bantuan internasional dari negara-negara seperti Yunani, Kroasia, Italia, dan Siprus Yunani.