BREAKING NEWS
Selasa, 08 Juli 2025

Dua Kardinal Calon Paus Diterpa Tuduhan Terkait Skandal S3ksual, Vatikan Hadapi Sorotan Jelang Conclave

Adelia Syafitri - Senin, 05 Mei 2025 11:57 WIB
326 view
Dua Kardinal Calon Paus Diterpa Tuduhan Terkait Skandal S3ksual, Vatikan Hadapi Sorotan Jelang Conclave
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

VATIKAN - Menjelang digelarnya Conclave untuk memilih Paus baru pada 7 Mei mendatang, dua kardinal yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat penerus Tahta Suci Vatikan diterpa tuduhan terkait penanganan kasus pelecehan seksual.

Lembaga pemerhati gereja Katolik asal Amerika Serikat, Bishop Accountability, secara terbuka menyoroti Kardinal Luis Antonio Tagle dari Filipina dan Kardinal Pietro Parolin dari Italia.

Dalam pernyataan yang disampaikan kepada AFP, Wakil Direktur Bishop Accountability, Anne Barrett Doyle, mempertanyakan kredibilitas Tagle sebagai calon Paus.

Baca Juga:

Ia menyoroti ketiadaan publikasi pedoman penanganan kekerasan seksual di situs resmi Keuskupan Agung Manila dan Konferensi Waligereja Filipina (CBCP).

"Jika Kardinal Tagle tidak dapat memastikan transparansi di negaranya sendiri, bagaimana kita bisa berharap kepemimpinan yang tegas dari dia sebagai pemimpin gereja dunia?" ujar Doyle pada Jumat (2/5).

Baca Juga:

Sementara itu, Doyle juga mengkritik Kardinal Pietro Parolin, yang saat ini menjabat Sekretaris Negara Vatikan.

Ia menyebut Parolin sebagai "penjaga rahasia ulung" yang dinilai bisa menghambat transparansi terkait penanganan kasus pelecehan dalam gereja.

Tuduhan ini segera dibantah oleh CBCP. Dalam pernyataan resminya, mereka menegaskan bahwa pengawasan dan penanganan pelanggaran oleh klerus adalah wewenang masing-masing uskup diosesan atau pemimpin biara, bukan Tagle.

"Sejak ditugaskan penuh waktu di Kuria Roma, Kardinal Tagle tidak lagi memegang kendali langsung terhadap keuskupan di Filipina," tulis CBCP.

CBCP juga menambahkan bahwa Kardinal Tagle pernah terlibat aktif dalam penyusunan pedoman "Pastoral Guidelines on Sexual Abuses and Misconduct by the Clergy" saat menjabat Uskup Agung Manila pada 2011 hingga 2019.

Namun hingga kini, AFP belum menemukan salinan dokumen tersebut, dan Keuskupan Agung Manila belum memberikan klarifikasi tambahan.

Tuduhan ini muncul di tengah persiapan Vatikan yang semakin intensif menjelang Conclave.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Asap Hitam Mengepul dari Kapel Sistina, Belum Ada Paus Baru Terpilih
Makna di Balik Nama Baru Paus: Simbol Arah, Spiritualitas, dan Tradisi Gereja Katolik
Luis Antonio Tagle Didorong Jadi Paus, Tapi Tak Semua di Filipina Mendukung?
Konklaf 2025 Dimulai 7 Mei, Vatikan Perketat Keamanan di Era Digital
komentar
beritaTerbaru