BREAKING NEWS
Senin, 04 Agustus 2025

Kedutaan AS di Tel Aviv Rusak Akibat Serangan Rudal Iran, Trump: “Mungkin Harus Bertempur Dulu”

Justin Nova - Senin, 16 Juni 2025 15:12 WIB
168 view
Kedutaan AS di Tel Aviv Rusak Akibat Serangan Rudal Iran, Trump: “Mungkin Harus Bertempur Dulu”
Gedung Kedutaan Besar AS di Tel Aviv, Israel (foto/VoA)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

AS - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Israel, Mike Huckabee, mengonfirmasi bahwa gedung Kedutaan AS di Tel Aviv mengalami kerusakan ringan akibat serangan rudal yang diluncurkan oleh Iran pada Senin pagi waktu setempat.

Meskipun terdampak, Huckabee menegaskan bahwa tidak ada korban luka di antara personel Kedutaan AS.

"Beberapa kerusakan kecil akibat guncangan keras rudal-rudal Iran menghantam area dekat cabang Kedutaan di Tel Aviv, tetapi tidak ada cedera pada personel AS," ujar Huckabee melalui akun resminya di media sosial X, seperti dikutip AFP.

Baca Juga:

Ia juga menyampaikan bahwa Kedutaan Besar AS di Yerusalem ditutup sementara karena situasi keamanan yang belum kondusif dan perintah untuk "berlindung di tempat" masih berlaku.

Serangan dari Iran merupakan respons atas serangan udara Israel sebelumnya terhadap fasilitas militer dan nuklir Iran. Konflik ini telah berlangsung intens sejak Jumat, 13 Juni 2025, dengan kedua negara melakukan serangan langsung satu sama lain — sebuah eskalasi besar dari perang bayangan yang selama ini terjadi melalui proksi.

Baca Juga:

Menurut laporan, Iran menembakkan puluhan rudal dan drone ke wilayah Israel, menargetkan kota-kota besar termasuk Tel Aviv. Serangan ini menyebabkan kerusakan parah di berbagai titik dan menewaskan sedikitnya 5 orang, serta melukai 92 lainnya.

Sementara itu, Israel mengklaim serangannya menewaskan beberapa komandan militer dan ilmuwan nuklir Iran, serta menghantam sejumlah fasilitas strategis, termasuk yang berpotensi nuklir.

"Kami membalas demi kedaulatan. Jika mereka menyerang kami, kami akan membuka gerbang neraka bagi mereka," demikian pernyataan resmi Teheran.

Mantan Presiden AS, Donald Trump, dalam konferensi pers menyatakan dukungan penuh terhadap Israel dan memuji respons militer Tel Aviv. Namun, Trump juga menyerukan kepada kedua pihak untuk "mencapai kesepakatan", sambil mengakui bahwa jalan menuju perdamaian bisa sangat sulit.

"Mereka mungkin harus bertempur habis-habisan terlebih dahulu, baru bisa mencapai kesepakatan," ujar Trump kepada wartawan.

Trump juga membantah klaim Iran bahwa AS turut serta dalam serangan terhadap Iran, dan memperingatkan Teheran untuk tidak menyerang fasilitas atau personel AS di Timur Tengah.

Konflik terbuka antara Iran dan Israel ini menimbulkan kekhawatiran besar di komunitas internasional, mengingat skala dan dampaknya yang bisa meluas ke kawasan lain, termasuk keterlibatan negara-negara besar seperti AS dan Rusia secara tidak langsung.

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru