
Bupati Labusel Ajak Warga Hijrah Menuju Kebaikan dan Persatuan di Tabligh Akbar III
LABUHAN BATU Memasuki Tahun Baru Islam 1447 Hijriah dan menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke80, Bupati Labuhanbatu Selatan, Fe
NasionalIRAN - Pemerintah India menyerukan warganya untuk segera meninggalkan ibu kota Iran, Teheran, di tengah eskalasi konflik bersenjata antara Iran dan Israel.
Seruan ini disampaikan menyusul terus berlanjutnya serangan udara Israel yang menyasar berbagai wilayah strategis di Iran.
Dalam pernyataan resmi, Kementerian Luar Negeri India menyebut bahwa para mahasiswa dan warga yang berada di Teheran telah mulai meninggalkan kota tersebut. Beberapa di antaranya telah difasilitasi untuk keluar melalui perbatasan Iran-Armenia, ratusan kilometer dari pusat konflik.
Baca Juga:
"Warga yang memiliki sarana transportasi sendiri juga telah disarankan untuk meninggalkan kota tersebut mengingat situasi yang berkembang," demikian bunyi pernyataan Kemenlu India yang dikutip AFP.
Sementara itu, situasi keamanan di Iran semakin memburuk setelah Israel bersumpah untuk melanjutkan operasi militernya yang disebut sebagai langkah pencegahan terhadap program nuklir Iran.
Baca Juga:
Serangan Israel telah menghantam sejumlah kota besar, termasuk Teheran, menyebabkan kerusakan infrastruktur sipil dan meningkatnya korban jiwa.
Tak hanya India, Kedutaan Besar China di Israel juga mengeluarkan peringatan keras kepada warganya. Mereka diminta segera meninggalkan Israel melalui jalur darat, terutama menuju Yordania, jika keselamatan pribadi bisa dijamin.
"Banyak infrastruktur sipil yang rusak, korban sipil terus meningkat, dan situasi keamanan menjadi lebih serius," kata pernyataan Kedubes China.
Langkah ini mencerminkan keprihatinan komunitas internasional terhadap meningkatnya eskalasi militer antara kedua negara, yang kini memengaruhi keselamatan warga sipil asing di wilayah konflik.
Konflik terbuka antara Iran dan Israel pecah setelah Israel meluncurkan serangan udara besar-besaran minggu lalu ke sejumlah target di Iran. Operasi ini diklaim sebagai upaya mencegah Iran mendapatkan senjata nuklir. Sebagai respons, Iran meluncurkan serangan balasan yang menyasar kota-kota utama di Israel, termasuk Tel Aviv dan lembaga riset Weizmann Institute.
Peningkatan agresi ini dikhawatirkan dapat meluas menjadi konflik regional, mengingat ketegangan geopolitik yang sudah lama membayangi kedua negara tersebut.
Menurut data pemerintah India, terdapat sekitar 10.000 warga negara India yang berada di Iran hingga tahun lalu. Ribuan lainnya juga menetap di Israel.
LABUHAN BATU Memasuki Tahun Baru Islam 1447 Hijriah dan menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke80, Bupati Labuhanbatu Selatan, Fe
NasionalBALI Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Lasarus, mengungkapkan bahwa sikap politik partainya sebagai penyeimbang pemerintahan Pres
PolitikDELI SERDANG Warga Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria di sebuah p
PeristiwaJAKARTA Cuaca di seluruh wilayah DKI Jakarta hari ini, Minggu (3/8/2025), diprediksi mengalami hujan ringan. Berdasarkan data dari Badan M
NasionalJAKARTA Suasana Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu pagi (3/8/2025) berbeda dari biasanya. Parade budaya dari
NasionalSUMUT Cuaca di berbagai wilayah Sumatera Utara pada hari ini (3 Agustus 2025) didominasi oleh kondisi berawan dan hujan ringan. Berdasarka
NasionalBANDA ACEH Dalam kajian Ahad Subuh di Masjid Taqwa Muhammadiyah Banda Aceh (3/8), Prof. Dr. Al Yasa&039 Abubakar, dosen UIN ArRaniry, m
AgamaJAKARTA Meski rutin mengepel, lantai rumah sering kali tetap terasa kotor, lengket, atau penuh debu keesokan harinya. Ternyata, kesalahan
Sains & TeknologiBALI Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, secara resmi menutup Kongres ke6 PDIP yang berlangsung di Bali Nusa Dua Conventio
PolitikTEBING TINGGI Seorang residivis kasus narkotika berinisial S (42), warga Kelurahan Mekar Sentosa, kembali harus berurusan dengan hukum. Ia
Hukum dan Kriminal