BREAKING NEWS
Jumat, 20 Juni 2025

Bocornya Rekaman Paetongtarn-Hun Sen Guncang Politik Thailand, Koalisi Pemerintah di Ujung Tanduk?

Justin Nova - Jumat, 20 Juni 2025 14:53 WIB
52 view
Bocornya Rekaman Paetongtarn-Hun Sen Guncang Politik Thailand, Koalisi Pemerintah di Ujung Tanduk?
Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra (foto:kompas)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANGKOK - Dunia politik Thailand kembali terguncang setelah bocornya rekaman percakapan pribadi antara Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, dengan mantan Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen.

Isi percakapan yang kontroversial ini memicu kemarahan publik dan mengancam keberlangsungan koalisi pemerintahan.

Dalam rekaman berdurasi 17 menit tersebut, Paetongtarn terdengar menyebut Hun Sen sebagai "paman" dan berjanji akan "menjaga kebutuhannya". Ucapan tersebut memicu kritik tajam dari berbagai kalangan, termasuk militer dan masyarakat sipil, yang menilai komentar itu tidak pantas dan mengganggu hubungan diplomatik serta stabilitas politik dalam negeri.

Baca Juga:

Partai Bhumjaithai, mitra koalisi terbesar kedua dalam pemerintahan, secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari aliansi. Keputusan ini menjadi pukulan besar bagi partai Peu Thai yang dipimpin oleh Paetongtarn, dan menempatkan pemerintahannya dalam posisi yang sangat rentan.

"Saya ingin meminta maaf atas rekaman percakapan saya dengan seorang pemimpin Kamboja yang bocor dan telah menyebabkan kemarahan publik," ujar Paetongtarn, seperti dikutip dari BBC, Jumat (20/6/2025).

Rekaman tersebut diketahui pertama kali dibagikan oleh Hun Sen kepada sekitar 80 politisi, dan kemudian ia memutuskan untuk merilis versi lengkapnya di halaman Facebook miliknya.

Kritikus juga menyoroti potensi konflik kepentingan dalam hubungan dekat antara keluarga Shinawatra dan keluarga Hun. Paetongtarn merupakan putri dari Thaksin Shinawatra—mantan PM yang baru kembali dari pengasingan setelah 15 tahun. Ia juga keponakan dari Yingluck Shinawatra, PM perempuan pertama Thailand.

Paetongtarn, yang baru menjabat 10 bulan sejak menggantikan Srettha Thavisin yang dicopot oleh Mahkamah Konstitusi, kini menghadapi krisis politik terbesar dalam masa jabatannya yang masih muda.*

(bs/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Prabowo Terima Hun Sen di Istana, Indonesia-Kamboja Pererat Hubungan Bilateral
komentar
beritaTerbaru