
Isu Munaslub Golkar Mengemuka, Mekeng: Hoaks yang Tak Perlu Ditanggapi Berlebihan
JAKARTA Wacana mengenai Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar kembali mencuat di ruang publik. Isu tersebut dilontarka
PolitikTEL AVIV - Ketegangan militer antara Israel dan Iran kian mengkhawatirkan. Di tengah hujan rudal balistik dari Iran, laporan terbaru mengungkapkan bahwa Israel hampir kehabisan interceptor rudal canggih Arrow, sistem pertahanan andalan mereka untuk menghadang ancaman jarak jauh.
Menurut pejabat senior Amerika Serikat yang dikutip The Wall Street Journal, persediaan rudal pencegat Arrow diperkirakan hanya cukup untuk 10–12 hari ke depan, jika Iran mempertahankan intensitas serangannya saat ini.
"Sistem sudah kewalahan. Sebentar lagi, mereka mungkin harus memilih rudal mana yang akan dicegat," ungkap seorang sumber intelijen AS.
Baca Juga:
Sistem Arrow dikembangkan Israel bersama AS untuk mencegat rudal balistik pada ketinggian tinggi. Namun kini, keandalan sistem ini terancam akibat tingginya laju penggunaan dan terbatasnya suplai.
Menyadari situasi genting ini, Pentagon diam-diam telah mengirim bantuan tambahan, termasuk pengerahan kapal perusak, pesawat tempur, serta sistem pertahanan rudal di wilayah Timur Tengah guna mendukung operasi pencegatan.
Baca Juga:
Menurut harian keuangan Israel The Marker, biaya operasi pertahanan rudal Israel mencapai USD 285 juta per malam atau sekitar Rp 4,6 triliun. Setiap rudal interceptor Arrow sendiri berharga sekitar USD 3 juta atau Rp 49,2 miliar.
Lebih jauh, laporan Financial Express menyebutkan bahwa Israel menghabiskan USD 725 juta per hari (sekitar Rp 11,8 triliun) untuk mempertahankan diri dari serangan Iran. Ini belum termasuk potensi kerugian infrastruktur dan ekonomi lainnya.
Dalam dua hari pertama operasi militer terhadap Iran, Israel dilaporkan menghabiskan USD 1,45 miliar (Rp 23,6 triliun). Pengeluaran ini mencakup:
USD 593 juta (Rp 9,6 triliun) untuk serangan ofensif (udara, amunisi, logistik)
Sisanya untuk pertahanan rudal, logistik, dan pengerahan pasukan cadangan.
Kekhawatiran atas efektivitas sistem pertahanan semakin nyata ketika rudal Iran berhasil menembus sistem pertahanan dan menghantam area militer di Tel Aviv serta kilang minyak di Haifa. Video terbaru juga menunjukkan serangan langsung ke fasilitas intelijen Israel di utara Tel Aviv.
Situasi ini memperlihatkan bahwa meskipun Israel memiliki sistem pertahanan rudal berlapis seperti Iron Dome, David's Sling, dan Arrow, namun serangan Iran yang berkelanjutan mulai menunjukkan dampak nyata.
Ketahanan pertahanan Israel tengah diuji. Ketergantungan pada sistem rudal yang mahal dan terbatas menimbulkan pertanyaan besar: Berapa lama lagi Israel bisa bertahan tanpa dukungan penuh dari AS atau eskalasi militer besar-besaran?
Apabila konflik terus berlanjut, bukan tidak mungkin harga minyak dunia akan melonjak akibat ketidakstabilan di kawasan—terutama jika Iran menutup Selat Hormuz.*
(oz/j006)
JAKARTA Wacana mengenai Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar kembali mencuat di ruang publik. Isu tersebut dilontarka
PolitikJAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi atas capaian positif dalam kebijakan ketahanan pangan nasional. Dalam Sidang
EkonomiJAKARTA Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai bahwa penggunaan atribut maupun pengibaran bendera bertema One Piece, men
NasionalJAKARTA Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,12 persen secara tahunan (year on year) pada kuarta
EkonomiPADANGSIDIMPUAN Universitas Aufa Royhan, salah satu perguruan tinggi terkemuka di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, secara resmi mem
PendidikanKARANGASEM Kapolda Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si., melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Polres Karangasem, Rab
NasionalMEDAN Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Surya mengajak Pengurus Wilayah Ikatan Pelajar AlWashliyah (PW IPA) Sumut untuk mulai mempe
PendidikanBANDUNG Delapan organisasi sekolah swasta resmi mengajukan gugatan terhadap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, ke Pengadilan Tata Usaha
Hukum dan KriminalBOGOR Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia menargetkan pencatatan pernikahan secara nasional mencapai dua juta pasangan pada t
NasionalJAKARTA Musisi ternama Ahmad Dhani menyampaikan kabar menggembirakan bagi para pelaku usaha di sektor kuliner. Lewat unggahan di akun In
Entertainment