
Menperkim Minta Kepala Daerah Permudah Akses Rumah Subsidi untuk Rakyat Miskin
JAKARTA Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Menperkim) Maruarar Sirait menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk mempercepat se
NasionalGAZA -Sejumlah tentara Israel dilaporkan mengungkapkan bahwa mereka diperintahkan oleh komandan militer untuk menembaki warga sipil Palestina yang sedang mengantre bantuan makanan di Gaza.
Informasi ini pertama kali diungkap oleh surat kabar Haaretz dan memicu gelombang kritik internasional terkait potensi kejahatan perang yang dilakukan di wilayah konflik tersebut.
Para tentara, yang identitasnya dirahasiakan, mengatakan bahwa perintah penembakan diberikan untuk membubarkan kerumunan dan membersihkan area distribusi bantuan.
Mereka mengklaim bahwa perintah itu tidak mempertimbangkan apakah warga yang ditembak menimbulkan ancaman atau tidak.
Selama sebulan terakhir, lebih dari 500 warga Palestina dilaporkan tewas di sekitar titik distribusi bantuan, menurut data otoritas kesehatan Gaza. Terbaru, pada Jumat (27/6), enam orang dilaporkan tewas akibat tembakan saat mereka berusaha mengakses bantuan makanan di Gaza selatan.
Menyusul laporan dari Haaretz, Advokat Jenderal Militer Israel mengonfirmasi telah membuka penyelidikan atas dugaan kejahatan perang. Militer Israel sendiri menyangkal bahwa mereka secara sengaja memerintahkan penembakan terhadap warga sipil, namun mengakui bahwa ada beberapa insiden yang sedang ditinjau.
"Setiap tuduhan penyimpangan dari hukum atau arahan akan diperiksa secara menyeluruh. Tindakan lebih lanjut akan diambil jika diperlukan," ujar juru bicara militer Israel dalam pernyataannya kepada Reuters.
Israel mengklaim telah meningkatkan langkah-langkah pengamanan di sekitar pusat distribusi dengan memasang pagar, rambu-rambu, dan membuka rute tambahan menuju zona bantuan. Namun, fakta di lapangan menunjukkan situasi yang terus memburuk, dengan penembakan hampir terjadi setiap hari.
Pusat bantuan yang dikelola Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) yang didukung Amerika Serikat dan truk-truk makanan milik PBB menjadi titik krusial yang terus diserbu warga Gaza yang kelaparan.
Situasi kemanusiaan di Gaza saat ini disebut berada dalam titik kritis, dengan ribuan orang bergantung pada bantuan pangan.*
(d/j006)
JAKARTA Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Menperkim) Maruarar Sirait menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk mempercepat se
NasionalJAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan komitmennya untuk mengevaluasi dana milik pemerintah pusat dan daerah yang hing
EkonomiMEDAN Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Musa Rajekshah, memberikan apresiasi tinggi terhadap Presiden Prabowo Subianto yang turu
NasionalMEDAN Penanganan laporan dugaan penipuan yang dialami mantan anggota Polri berinisial DE oleh oknum anggota Subbid Wabprof Bid Propam Po
Hukum dan KriminalJAKARTA Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Program Kerja Sama Bidang Pendidikan yang di
PendidikanJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, memastikan bahw
Hukum dan KriminalSIMALUNGUN Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama kelompok kurang mamp
PemerintahanTERNATE Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan tidak
NasionalJAKARTA Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkapkan temuan mengejutkan terkait maraknya aktivitas pertambangan ilegal di selu
PeristiwaJAKARTA Pakar telematika Roy Suryo batal bertemu dengan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat p
Hukum dan Kriminal