2.924 Personel Gabungan Polri-TNI Siaga Amankan Natal dan Tahun Baru di Aceh
BANDA ACEH Kepala Kepolisian Daerah Aceh, Irjen Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Seulawa
NASIONAL
WASHINGTON DC- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan kemungkinan pemberlakuan kembali sanksi terhadap Rusia setelah negara itu meluncurkan serangan drone dan rudal terbesar sejak invasi ke Ukraina dimulai.
Pernyataan ini disampaikan Trump tak lama setelah melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
"Dia ingin bertindak sejauh itu, terus membunuh orang, itu tidak baik," ujar Trump kepada AFP, Sabtu (5/7/2025).
Trump menyebut dirinya tidak senang dengan isi percakapan tersebut, dan menegaskan telah menyinggung soal sanksi baru dalam pembicaraan mereka.
"Dia [Putin] paham sanksi mungkin akan terjadi," tambah Trump.
Menurut Angkatan Udara Ukraina, Rusia meluncurkan 539 drone dan 11 rudal dalam satu malam, menyerang berbagai wilayah termasuk Kharkiv. Serangan ini melukai setidaknya 3 warga sipil, dan menyebabkan kebakaran di area pemukiman.
Warga Ukraina menggambarkan malam tersebut sebagai malam terburuk sejak perang dimulai.
"Apakah akan ada serangan berikutnya? Dalam hitungan detik, Anda hanya menahan nafas dan menunggu apa yang akan terjadi berikutnya," kata Yuliia Golovnina, warga Kyiv, yang biasa berlindung di stasiun metro.
Di tengah eskalasi serangan, Trump juga mengadakan pembicaraan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Keduanya menyepakati kerja sama lebih lanjut dalam penguatan pertahanan udara Ukraina.
"Kami sepakat untuk bekerja bersama meningkatkan perlindungan wilayah udara kami," ujar Zelensky melalui media sosial.
Sementara itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut Rusia tetap menginginkan penyelesaian lewat cara politik dan diplomatik. Namun, Peskov menegaskan operasi militer khusus akan terus berlanjut selama jalur damai belum memungkinkan.
"Selama hal itu tidak memungkinkan, kami akan melanjutkan operasi khusus," kata Peskov.*
BANDA ACEH Kepala Kepolisian Daerah Aceh, Irjen Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Seulawa
NASIONAL
PAKPAK BHARAT Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, memperingati Hari Bela Negara ke77 dengan upacara yang dipimpin langsung oleh Bu
NASIONAL
MEDAN Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera masih menyisakan dampak serius bagi ribuan warga. Permukiman terendam, ak
NASIONAL
TABANAN Pengadilan Negeri (PN) Tabanan melakukan pemeriksaan setempat terhadap dua bidang tanah yang menjadi objek sengketa perdata di D
HUKUM DAN KRIMINAL
JAKARTA Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal kembali meraih apresiasi di tingkat nasional. Pemerintah pusat memberikan penghargaan ke
NASIONAL
JAKARTA UTARA Komandan Kodim 0502/Jakarta Utara menghadiri Apel Gelar Pasukan Kesiapan Operasi Lilin Jaya 2025 yang digelar di Aula Wira
NASIONAL
LAMPUNG BARAT Di tengah gencarnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menindak kasus korupsi di tingkat pusat, sorotan kini diarahkan ke
HUKUM DAN KRIMINAL
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution menegaskan bahwa bantuan 30 ton beras dari Uni Emirat Arab (UEA) untuk korban banji
NASIONAL
MEDAN, Pemerintah Kota Medan mengerahkan lima unit armada pemadam kebakaran (Damkar) untuk membantu pembersihan pascabanjir besar di Kab
NASIONAL
SERANG Luapan Sungai Cidanau menyebabkan banjir di enam desa di Kabupaten Serang, Banten. Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cid
PERISTIWA