BREAKING NEWS
Minggu, 27 Juli 2025

Puluhan Ribu Warga Malaysia Gelar Aksi Demo, Desak PM Anwar Ibrahim Mundur

Justin Nova - Minggu, 27 Juli 2025 14:43 WIB
73 view
Puluhan Ribu Warga Malaysia Gelar Aksi Demo, Desak PM Anwar Ibrahim Mundur
Puluhan Ribu Warga Malaysia Gelar Aksi Demo, Desak PM Anwar Ibrahim Mundur. (foto: Kolase by Canva/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KUALA LUMPUR – Puluhan ribu warga Malaysia turun ke jalanan ibu kota Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7/2025), dalam sebuah demonstrasi besar-besaran yang mendesak Perdana Menteri Anwar Ibrahim untuk mundur dari jabatannya.

Aksi ini menjadi gelombang protes terbesar sejak Anwar menjabat sebagai perdana menteri pasca-Pemilu 2022.

Aksi yang digalang oleh sejumlah partai oposisi ini dipusatkan di Lapangan Merdeka, salah satu ikon kota Kuala Lumpur.

Baca Juga:

Ribuan warga berkumpul dari berbagai titik kota, membawa spanduk dan poster bertuliskan "Turun Anwar", sembari meneriakkan yel-yel yang menuntut pertanggungjawaban Anwar atas janji-janji yang belum terealisasi.

Meski diguyur hujan gerimis, massa tetap bertahan dan menyuarakan ketidakpuasan terhadap kinerja pemerintahan Anwar.

Baca Juga:

Sejumlah pengunjuk rasa menyatakan bahwa selama tiga tahun memimpin, Anwar dinilai gagal menepati janji politiknya, terutama dalam hal menekan biaya hidup dan menarik investasi asing.

"Dia (Anwar) sudah memimpin selama tiga tahun, tapi kami belum melihat perubahan nyata. Harga-harga masih tinggi, dan hasil dari kunjungan luar negerinya belum kami rasakan," ujar Fauzi Mahmud (35), seorang insinyur asal Selangor kepada AFP.

Aksi ini juga mendapat sorotan tajam karena kehadiran mantan Perdana Menteri Tun Dr. Mahathir Mohamad, yang kini menjadi salah satu tokoh oposisi paling vokal terhadap Anwar.

Dalam orasinya di hadapan massa, Mahathir menyatakan bahwa rakyat belum merasakan manfaat apa pun selama tiga tahun kepemimpinan Anwar.

"Sudah tiga tahun, apa yang didapat rakyat? Saya pikir dia senang melihat kita menderita. Cukup, tolong mundurlah," kata Mahathir yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-100.

Pihak kepolisian dan otoritas kota mencatat jumlah peserta aksi berkisar antara 18.000 hingga 50.000 orang.

Aparat tampak mengawal aksi dengan ketat namun tetap kondusif.

Demonstrasi ini menjadi refleksi dari tekanan yang dihadapi Anwar di tengah ekspektasi tinggi rakyat atas janji reformasi ekonomi dan sosial yang ia gaungkan sejak kampanye.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari kantor Perdana Menteri Anwar Ibrahim menanggapi aksi tersebut.*

(d/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru