Baku Tembak di Manhattan Tewaskan 4 Orang, Termasuk Polisi NYPD

NEW YORK – Insiden penembakan tragis terjadi di kawasan pusat bisnis Manhattan, New York, pada Senin (28/7) sore waktu setempat.

Sedikitnya empat orang dilaporkan tewas, termasuk seorang petugas kepolisian New York (NYPD) dan pelaku bersenjata.

Kepastian ini disampaikan oleh pejabat penegak hukum kepada CNN dan dikonfirmasi oleh Komisioner NYPD, Jessica Tisch, melalui unggahan di akun resminya di platform X.

Baca Juga:

• Misteri Kematian Diplomat Arya Kian Terkuak: Rekaman CCTV Ungkap Detik-Detik Terakhir di Rooftop Kemlu
• KM Barcelona 5 Terbakar di Perairan Talise, Penumpang Lompat ke Laut Selamatkan Diri

"Lokasi kejadian telah diamankan, dan pelaku tunggal telah dinyatakan meninggal dunia," tulis Tisch.

Peristiwa terjadi di gedung perkantoran pencakar langit yang beralamat di 345 Park Avenue, tempat di mana beberapa perusahaan besar seperti National Football League (NFL) dan Blackstone Inc. berkantor.

Baca Juga:

• Breaking News! Israel Serang Suriah
• Terungkap! Suara di Kokpit AI-171 Detik-Detik Kritis Sebelum Jatuh: "Mengapa Kamu Matikan?"

Rekaman kamera pengawas menunjukkan pelaku memasuki gedung dengan mengenakan jaket gelap, celana hitam, kacamata hitam, dan membawa senjata laras panjang.

Setibanya di lokasi, pelaku langsung melepaskan tembakan dan melukai dua orang.

Aparat kepolisian yang merespons segera terjadi kontak senjata di lobi sekitar pukul 18.40 waktu setempat.

Salah satu petugas NYPD tertembak di bagian belakang dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit NYP Weill Cornell, namun nyawanya tidak tertolong.

Pelaku kemudian melarikan diri ke lantai 33 gedung.

Ketika polisi menyusulnya dari lantai 32, mereka menemukan pelaku sudah tewas akibat luka tembak yang diduga disebabkan oleh dirinya sendiri.

Pihak berwenang mengidentifikasi pelaku sebagai pria berusia 27 tahun asal Las Vegas.

Motif penembakan masih dalam penyelidikan intensif oleh tim investigasi NYPD dan otoritas federal.

Ambulans dan tim medis bersiaga di lokasi tak lama setelah kejadian, dan seluruh area telah disterilkan dari aktivitas publik.

Kejadian ini kembali memunculkan diskusi tentang keamanan gedung publik dan kepemilikan senjata di Amerika Serikat.

Publik serta beberapa tokoh masyarakat menyampaikan belasungkawa dan penghargaan kepada petugas yang gugur dalam tugas.*

(kp/a008)