
Bupati Tapteng Perintahkan Cabut Sawit di Hutan Lindung Dolok Sigordang: Pelaku Terancam Pidana
TAPTENG Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu, menyatakan keprihatinannya atas maraknya praktik perambahan hutan lindung di
Pemerintahan
BATAM– Kepala Korps Pembinaan Masyarakat Badan Pemelihara Keamanan (Kakorbinmas Baharkam) Polri, Irjen Pol Edy Murbowo, menegaskan bahwa Polri memberikan dukungan penuh terhadap ketahanan pangan nasional, namun bukan untuk mengambil alih peran petani. Dalam kunjungannya ke Makopolda Kepri, Kota Batam, Rabu (4/12/2024), Edy menjelaskan bahwa tugas utama Polri dalam mendukung program swasembada pangan adalah melalui pendampingan, pengawalan, dan pengawasan terhadap penyuluh pertanian lapangan (PPL), bukan terlibat langsung dalam kegiatan pertanian.
“Polri bukan petani, tugas kami adalah mendampingi, mengawasi, dan memberikan bantuan keamanan kepada PPL dalam menjalankan tugasnya,” ujar Edy, yang menekankan bahwa Polri tidak terlibat dalam proses produksi pangan itu sendiri. Menurutnya, Polri memiliki tanggung jawab tambahan dalam mendukung ketahanan pangan, yang menjadi tugas pokok Kementerian Pertanian.
Dukungan Polri ini tercermin dalam berbagai program yang sudah diterapkan, antara lain program perkarangan pangan bergizi, pemanfaatan lahan produktif, pengawasan distribusi, serta rekrutmen personel Polri dengan kompetensi pertanian melalui program Bakomsus. Edy menjelaskan bahwa keempat program ini diharapkan dapat mengoptimalkan ketahanan pangan nasional dan sejalan dengan kebijakan pemerintah, termasuk Program Pangan Lestari (RPL) yang sudah ada.“Bentuk dukungan Polri ini adalah sebagai penggerak dan pendamping yang memberikan bantuan pengamanan, bukan pengambil alih tugas PPL,” ungkap Edy. Ia menambahkan, dalam menjalankan tugasnya, Polri bekerja sama dengan pemerintah dan PPL yang sudah ada di setiap desa. Sebagai contoh, di Madura, PPL membutuhkan pendampingan dari Polri agar penyuluhan dapat dilakukan dengan efektif.
Baca Juga:
Sebagai langkah konkrit, Polri telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Pertanian, yang mencakup dukungan bantuan keamanan, pengawasan alsintan (alat dan mesin pertanian), serta bantuan bagi PPL. Edy menegaskan bahwa Polri tidak memiliki target terkait swasembada pangan, melainkan hanya membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh PPL dan petani.”Polri akan mendampingi PPL dalam mencari solusi untuk masalah yang muncul, seperti kendala dalam distribusi atau pengawasan bahan pertanian,” jelasnya. Selain itu, Polri juga memberikan dukungan keamanan yang diperlukan untuk kelancaran program ini. Program ketahanan pangan yang sudah dijalankan ini kini telah tersebar di seluruh Polres dan Polsek di Indonesia, dengan target setiap Polsek memiliki satu proyek percontohan di bidang pertanian. (JOHANSIRAIT)
Baca Juga:
TAPTENG Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu, menyatakan keprihatinannya atas maraknya praktik perambahan hutan lindung di
PemerintahanBATU BARA Warga Kecamatan Tanjung Tiram dan Talawi, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, mengeluhkan gangguan listrik yang sudah berlangsun
EkonomiJAKARTA TIMUR Petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur mengevakuasi jenazah seora
PeristiwaMEDAN Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pemotongan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar 18 dari tiap desa di Kota Padangsidimpuan kembali d
Hukum dan KriminalPEKANBARU Kepolisian Daerah (Polda) Riau melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) berhasil mengungkap praktik pengoplosa
Hukum dan KriminalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut dugaan korupsi yang melibatkan sejumlah proyek fiktif di Divisi Engineering Pro
NasionalJAKARTA Setelah pengakuan emosional Farel Prayoga tentang ibu kandungnya yang selama 14 tahun tak pernah bersamanya, kini giliran ibu tiri
EntertainmentJAKARTA Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan bahwa lebih dari 200 pemerintah daerah (pemda) telah mengajukan permo
PemerintahanMALANG Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto melakukan kunjungan kerja ke Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Malang
PemerintahanMEDAN Bupati Batu Bara, Baharuddin Siagian, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Batu Bara untuk memberikan jaminan kemudahan berinves
Pemerintahan