
Agrinas Palma Nusantara Luncurkan Sistem e-Procurement, Perkuat Tata Kelola Transparan dan Efisien
JAKARTA PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) resmi meluncurkan sistem eProcurement sebagai bagian dari langkah strategis transformasi d
EkonomiMEDAN (BITV) — Presiden Amerika Serikat Donald Trump melontarkan kritik tajam terhadap Presiden ChinaXi Jinping terkait penyelenggaraan parade militer besar-besaran di Beijing, Rabu (3/9/2025), yang dihadiri sejumlah pemimpin asing, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Dalam pernyataan yang diunggah di platform media sosialnya, Truth Social, Trump secara sarkastik menulis, "Sampaikan salam hangat saya pada Vladimir Putin dan Kim Jong Un karena kalian bersekongkol melawan Amerika Serikat."
Ia tidak merinci lebih lanjut tuduhan tersebut, namun komentarnya datang di tengah ketegangan geopolitik yang terus meningkat antara Washington dan Beijing, terutama menyangkut isu perdagangan, teknologi, serta Taiwan.
Baca Juga:
Parade militer megah itu digelar untuk memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II, sekaligus menegaskan kehadiran militer China di panggung dunia.
Presiden Xi, dalam pidatonya sebelum parade, mengucapkan terima kasih kepada "negara-negara sahabat" yang mendukung perjuangan China selama perang, namun tidak secara eksplisit menyebut Amerika Serikat.
Baca Juga:
Trump menanggapi hal itu dengan menyindir sikap diam Xi:
"Apakah dia akan berterima kasih pada AS atas dukungan besar selama Perang Dunia II? Banyak orang Amerika gugur dalam perjuangan China meraih Kemenangan dan Kejayaan," tulis Trump.
Menurut analis, parade militer dan kehadiran sejumlah pemimpin asing dalam forum Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) yang digelar bersamaan, merupakan bagian dari strategi Xi untuk menunjukkan pengaruh China yang kian dominan, khususnya di kawasan Asia.
Ketegangan dengan Amerika Serikat meningkat seiring memanasnya isu Taiwan, pulau berpemerintahan sendiri yang diklaim Beijing sebagai wilayahnya.
Saat ditanya apakah parade tersebut merupakan tantangan terhadap kekuasaan Amerika Serikat, Trump memilih meredam anggapan itu.
"Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Presiden Xi, seperti yang Anda ketahui," ujarnya kepada wartawan di Ruang Oval, hanya beberapa jam sebelum parade dimulai. "Namun, China membutuhkan kita jauh lebih daripada kita membutuhkan mereka."
Dalam wawancara terpisah di radio bersama komentator konservatif Scott Jennings, Trump juga menyatakan keyakinannya bahwa China tidak akan berani menggunakan kekuatan militernya terhadap AS.
JAKARTA PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) resmi meluncurkan sistem eProcurement sebagai bagian dari langkah strategis transformasi d
EkonomiJAKARTA Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menegaskan telah merespons tuntutan masyarakat yang tergabung dalam gugatan 178 dengan mengambil
NasionalMEDAN (BITV) OpenAI, pengembang di balik teknologi ChatGPT, berencana meluncurkan platform pekerjaan baru yang didukung kecerdasan buata
Sains & TeknologiJAKARTA Pernyataan mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, yang mengaku tidak men
Hukum dan KriminalBLITAR Sebanyak 4.000 peserta mengikuti Apel Kesiapsiagaan Pencegahan Gangguan Kamtibmas sekaligus Deklarasi Bumi Bung Karno Damai yang
NasionalJAKARTA Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional, Pertamina Patra Niaga menghadirkan promo spesial yang memberikan potongan har
EkonomiJAKARTA Meski banyak bahasa kuno telah punah, sejumlah bahasa berhasil bertahan ribuan tahun dan tetap digunakan hingga saat ini. Keberl
Seni dan BudayaJAKARTA Polda Metro Jaya angkat suara terkait tuntutan masyarakat yang meminta pembebasan seluruh demonstran yang ditahan pascarentetan
Hukum dan KriminalPADANGSIDIMPUAN Aksi penggalangan dana untuk membantu biaya pengobatan Abqari Lubis, balita penderita kanker asal Kelurahan Wek III, Pad
PeristiwaJAKARTA Dua pemain anyar Timnas Indonesia, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, dipastikan bisa melakoni debut pada laga FIFA Matchday m
Olahraga