BREAKING NEWS
Kamis, 26 Juni 2025

Alumni Akpol 2012 Desak Penyelidikan Tuntas Kasus Penembakan AKP Ulil Riyanto

BITVonline.com - Jumat, 22 November 2024 15:07 WIB
68 view
Alumni Akpol 2012 Desak Penyelidikan Tuntas Kasus Penembakan AKP Ulil Riyanto
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM– Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2012 Wiratama Bhayangkara mendesak pihak berwenang untuk mengusut tuntas kasus penembakan yang menewaskan rekannya, AKP Ulil Riyanto Anshar. Kejadian tragis ini terjadi pada Jumat (22/11/2024) di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat, saat AKP Ulil Riyanto ditembak dua kali oleh seniornya, Kabag Ops Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar. Peristiwa tersebut membuat keluarga dan kolega dari almarhum terguncang, mengingat AKP Ulil dikenal sebagai sosok yang baik dan penuh dedikasi dalam menjalankan tugasnya.

Perwakilan alumni Akpol 2012 Wiratama Bhayangkara yang ditemui di Makassar, Sulawesi Selatan, menyampaikan dukacita mendalam kepada keluarga almarhum dan menegaskan bahwa kasus ini harus diusut dengan tuntas. AKP Archye Nevadha, teman satu angkatan Ulil, mengungkapkan rasa kehilangan dan kecaman terhadap perbuatan yang menimpa rekannya. “Beliau adalah saudara, teman, sekaligus rekan kami yang benar-benar tulus baik itu berteman atau saat melaksanakan tugas,” ujarnya.

Archye yang kini menjabat sebagai Kabagops Polres Konawe Utara menambahkan bahwa setelah mendengar kabar kematian Ulil, beberapa perwakilan alumni Akpol segera berangkat menuju Sumatera Barat untuk mengawal proses penyelidikan dan memberikan dukungan kepada keluarga almarhum.

Baca Juga:

Menurut informasi yang diperoleh, AKP Ulil Riyanto tewas setelah ditembak oleh AKP Dadang Iskandar di Mapolres Solok Selatan sekitar pukul 00.43 WIB. Keluarga korban, terutama ibu kandungnya, Chirtina Yun, sangat terpukul dengan peristiwa tersebut. Chirtina, yang terakhir berkomunikasi dengan anaknya sebelum kejadian, langsung histeris dan terkejut saat menerima kabar kematian putranya.

Paman almarhum, AKBP Purnawirawan Joni Mangin, yang ditemui di rumah duka di Antang Jaya, Gowa, Sulawesi Selatan, juga mengungkapkan kesedihannya. “Dia (almarhum AKP Ulil) berkomunikasi terakhir dengan ibunya,” katanya. Namun, hingga kini, belum diketahui secara pasti apa yang dibicarakan dalam percakapan terakhir tersebut, karena ibunda Ulil masih dalam keadaan syok.

Baca Juga:

Menyusul tragedi ini, alumni Akpol 2012 meminta agar penyidikan dilakukan secara transparan dan profesional. Mereka berharap pelaku, AKP Dadang Iskandar, dihukum sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk memberikan rasa keadilan bagi keluarga almarhum dan rekan-rekan sesama anggota kepolisian.

Sementara itu, pihak berwenang di Sumatera Barat masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini dan berjanji akan mengungkapkan secara jelas apa yang menjadi motif dan latar belakang insiden tragis tersebut.

Kasus penembakan yang menewaskan AKP Ulil Riyanto ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kolega, serta alumni Akpol 2012 Wiratama Bhayangkara. Mereka berharap agar proses hukum berjalan dengan adil dan tuntas, serta pelaku dihukum sesuai dengan kesalahan yang dilakukannya.

(JOHANSIRAIT)

Tags
beritaTerkait
Harga Emas Antam Turun, 1 Gram Dibanderol Rp1.924.000 per Kamis 26 Juni 2025
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.290 per Dolar AS, Pasar Tunggu Sinyal Ekonomi AS
2.047 Nakes Kota Semarang Belum Terima Insentif Covid-19, Pemkot Siapkan Tim Hitung Fiskal
Komisi III DPRK Banda Aceh Tinjau Eks Terminal Keudah, Dorong Optimalisasi Aset dan Investasi
Lapas Labuhan Ruku Gelar Razia Rutin di Blok Akasia, Pastikan Keamanan Tetap Terjaga
Basarnas Dituding Lambat, Ini Alasan Evakuasi Juliana Marins di Rinjani Butuh Lima Hari
komentar
beritaTerbaru