BREAKING NEWS
Minggu, 06 Juli 2025

Polwan Dihujat Netizen Gegara Tegur Warga Surabaya Yang Sedang Makan disebut Tidak Sopan?

BITVonline.com - Senin, 26 Agustus 2024 07:23 WIB
60 view
Polwan Dihujat Netizen Gegara Tegur Warga Surabaya Yang Sedang Makan disebut Tidak Sopan?
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SURABAYA –Video viral yang menampilkan Brigadir Putri Cikita, seorang polisi wanita, tengah menegur seorang pria yang sedang makan di warung, telah menuai berbagai reaksi dari warganet. Video tersebut menunjukkan momen saat Brigadir Cikita dan beberapa personel polisi melakukan razia di sebuah warung di Surabaya, yang kemudian memicu beragam komentar di media sosial.

Dalam video yang beredar luas, Brigadir Cikita tampak mendatangi pengunjung warung sambil menyampaikan teguran. Saat itu, seorang pria yang sedang makan di warung diundang untuk berbicara dengan polisi. Namun, pria tersebut tampaknya tidak mengindahkan teguran dan melanjutkan makannya. Brigadir Cikita pun mengeluarkan komentar yang dianggap oleh banyak netizen sebagai tidak sopan, seperti, “Heh, mas. Kalau lagi diajak ngobrol tuh emang sopan, ya, sambil makan? Sopan enggak begitu, saya tanya?”

Anggota polisi lainnya, Ipda Ian Braja, juga terlihat memberikan nasihat tentang sopan santun kepada pengunjung tersebut. Namun, respons yang diberikan oleh pria yang ditegur tampaknya semakin memicu kemarahan Brigadir Cikita. “Coba kalau saya enggak menghargai mas, saya dorong-dorong gitu enak enggak?” tanya Brigadir Cikita sembari mendorong pengunjung itu. Jawaban dari pengunjung yang merasa ditegur tersebut, “Biarin aja. Biar Gusti Allah sing bales,” membuat Brigadir Cikita semakin kesal dan mempertegas posisinya, “Gusti Allah sing bales, Gus Allah sing bales. Yang sopan, gitu lho. Kita datang ke sini baik-baik, ya.”

Baca Juga:

Tindakan Brigadir Cikita tersebut langsung menjadi sorotan publik dan banyak netizen yang mengkritik sikapnya. Banyak dari mereka menilai bahwa polwan tersebut bertindak tidak sopan dan seharusnya dapat menangani situasi dengan lebih baik. Beberapa netizen bahkan menyebut bahwa kehadiran polisi di warung tersebut terasa tiba-tiba dan tidak pantas.

Menanggapi reaksi tersebut, Polri melalui akun resmi @DivHumas_Polri di X (sebelumnya Twitter) memberikan penjelasan terkait video yang viral tersebut. Pihak Polri mengungkapkan bahwa Brigadir Cikita dan timnya tengah melaksanakan razia untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Dalam razia tersebut, mereka mendapati lima orang yang sedang mengonsumsi minuman keras di lokasi itu. Namun, salah satu dari mereka, yakni pria dalam video, tidak mengindahkan teguran polisi, malah menaikkan kaki ke kursi dan membuang puntung rokok ke arah petugas.

Baca Juga:

Menurut penjelasan Polri, tindakan pria tersebut adalah yang memicu teguran lebih keras dari Brigadir Cikita. “Atas tindakan tersebut, kami memberikan teguran lisan kepada orang tersebut,” tulis akun @DivHumas_Polri. Polri juga membagikan video utuh dari acara razia yang ditayangkan di stasiun TV swasta, untuk memberikan konteks yang lebih jelas mengenai situasi tersebut.

Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi, juga membenarkan bahwa razia tersebut adalah bagian dari program “Tayangan The Police” yang dirilis pada 22 Agustus 2024 pukul 22.45 WIB. Haryoko berharap dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat dapat memahami konteks sebenarnya dari video yang viral tersebut.

“Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami konteks sebenarnya dari video yang viral tersebut,” kata Haryoko. Pihak Polri mengapresiasi masukan dan kritik dari masyarakat dan berkomitmen untuk terus memperbaiki pelayanan serta penegakan hukum yang lebih baik.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Jamaah Haji asal Tapanuli Selatan Kloter 20 Tiba dengan Selamat, Disambut Hangat di Asrama Haji Medan
IMM Teknik UMSU Gelar Sarasehan Kader untuk Penguatan Ideologi dan Kepemimpinan Inklusif
Tanaman Hias yang Tak Perlu Sering Disiram, Solusi Praktis untuk Rumah Sibuk
Banjir Landa 27 RT di Jakarta Akibat Kiriman Air dari Bendung Katulampa
Puan Maharani Dianggap Mengabaikan Suara Rakyat Terkait Pemakzulan Gibran?
Viral Komunitas Bermain Diminta Rp 1,9 Juta di GBK, Pihak Pengelola Klarifikasi: Nonkomersil Tak Dikenakan Tarif
komentar
beritaTerbaru