BREAKING NEWS
Minggu, 15 Juni 2025

Pola Tidur Tak Teratur Bisa Ganggu Kesehatan Otak dan Mental

Adelia Syafitri - Selasa, 08 April 2025 12:06 WIB
243 view
Pola Tidur Tak Teratur Bisa Ganggu Kesehatan Otak dan Mental
Ilustrasi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM -Pola tidur yang tidak teratur tidak hanya mengurangi energi di siang hari, tetapi juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan otak dalam jangka panjang.

Psikolog Klinis, Kasandra A. Putranto, mengungkapkan bahwa kurang tidur bisa mempercepat proses penuaan otak dan mengganggu fungsi kognitif.

Baca Juga:

"Kurang tidur dapat memengaruhi berbagai fungsi kognitif, seperti perhatian, memori, dan kemampuan berpikir," ujar Kasandra.

Gangguan tidur yang terus-menerus ini berpotensi mengganggu proses pembelajaran dan pembentukan memori, yang pada gilirannya dapat menurunkan kualitas hidup seseorang.

Baca Juga:

Lebih jauh, Kasandra menjelaskan bahwa kurang tidur dapat mengacaukan ritme sirkadian tubuh—jam biologis yang mengatur siklus tidur dan bangun.

Ketika ritme ini terganggu, kualitas tidur akan semakin menurun, yang pada akhirnya memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Efek jangka panjangnya juga bisa lebih serius.

Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur berpotensi mempercepat munculnya penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

Selain itu, gangguan tidur juga berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.

Selain itu, Kasandra menyoroti bahwa aktivitas sosial yang berlebihan, terutama pada anak-anak, turut menjadi penyebab utama terganggunya pola tidur.

Interaksi sosial yang intens hingga larut malam dapat menyebabkan stres dan overstimulasi yang mengganggu kualitas tidur.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Bagaimana Mengetahui Anak Dibesarkan oleh Orangtua Narsis? Ini Tanda-tandanya!
Niat Menjenguk, Malah Dib4cok! 7 Warga Jadi Korban Amukan Pria di Pacitan
Tragis, Pegawai Muda Bank Indonesia T3w4s Usai Terjun dari Lantai 15 Gedung BI
GKPI Medan Kota Berbagi Tali Asih untuk Keluarga Disabilitas Mental di RS Jiwa Prof. dr. M. Ildrem
Duduk Lama Picu Penyusutan Otak, Olahraga Tak Cukup Cegah Dampaknya
Menkes Budi Ungkap 9 Persen Anak Indonesia Alami Gangguan Mental, Pemerintah Siap Tambah Psikolog
komentar
beritaTerbaru