bitvonline.com-Sakit pundak merupakan keluhan yang kerap dialami oleh berbagai kalangan, mulai dari pekerja kantoran hingga atlet profesional. Keluhan ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk saat mengangkat barang, mengetik, hingga ketika tidur.
Bahu adalah sendi yang sangat fleksibel, namun justru karena kompleksitas strukturnya yang terdiri dari tulang, otot, tendon, hingga ligamen, area ini menjadi rentan terhadap cedera dan gangguan.
Beberapa penyebab umum sakit pundak di antaranya adalah cedera akibat penggunaan berulang (overuse injury), trauma fisik akibat jatuh atau benturan, kondisi bahu beku (adhesive capsulitis), arthritis, postur tubuh yang buruk, hingga nyeri yang berasal dari organ tubuh lain seperti jantung, hati, atau kandung empedu.
Istirahat dan Imobilisasi: Menghindari aktivitas berat dan menggunakan penyangga untuk membatasi gerakan.
Kompres Es atau Panas: Es untuk mengurangi peradangan, panas untuk meredakan otot yang tegang.
Obat Antiinflamasi: Seperti ibuprofen atau naproxen untuk mengurangi rasa sakit.
Fisioterapi: Latihan khusus untuk memperkuat otot dan meningkatkan rentang gerak bahu.
Suntikan Kortikosteroid: Bila terapi awal belum efektif.
Tindakan Operatif: Jika terjadi robekan besar pada rotator cuff atau dislokasi kronis.
Sakit pundak yang tidak segera ditangani berisiko menjadi kronis dan berdampak jangka panjang. Jika keluhan disertai gejala lain seperti sesak napas, nyeri dada, atau nyeri menjalar ke rahang dan lengan kiri, segera cari pertolongan medis karena bisa menjadi tanda serangan jantung.