BREAKING NEWS
Jumat, 28 November 2025
SELAMAT HARI GURU

Perkembangan Uji Vaksin TBC M72 di Indonesia: Kontribusi Indonesia dan Klarifikasi Terkait Bill Gates

- Kamis, 22 Mei 2025 22:38 WIB
Perkembangan Uji Vaksin TBC M72 di Indonesia: Kontribusi Indonesia dan Klarifikasi Terkait Bill Gates
Peneliti nasional vaksin TB, Erlina Burhan memberi keterangan pers terkait perkembangan uji klinis vaksi M72 yang didanai Bill Gates di Indonesia, Kamis (22/5/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Prof. Erlina Burhan, peneliti nasional vaksin TBC dan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menegaskan bahwa vaksin tuberkulosis (TBC) M72 bukanlah ciptaan Bill Gates, meski The Gates Foundation terlibat dalam pendanaan pengembangannya.

Pernyataan ini disampaikan oleh Erlina saat menerima penghargaan Lifetime Achievement Award dalam rangka HUT ke-57 Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI), yang diselenggarakan di Griya Arifin Panigoro, Jakarta Selatan, pada Kamis (22/5/2025).

Dalam sambutannya, Erlina menyoroti adanya berbagai hoaks yang menyebutkan bahwa vaksin TBC M72 adalah proyek pribadi Bill Gates. "Jangan termakan hoaks soal vaksin.

Vaksin ini bukan diciptakan oleh Bill Gates. Andilnya hanya sebatas pendanaan. Kita bukan kelinci percobaan karena penelitian vaksin ini sudah berlangsung selama 26 tahun dan sudah dikembangkan di berbagai negara," kata Erlina.

Erlina menambahkan bahwa Indonesia memiliki keuntungan besar dalam mengikuti uji klinis vaksin M72. Selain berkontribusi pada pengembangan vaksin yang diharapkan dapat digunakan secara global, para peneliti Indonesia juga mendapat kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan dan memperoleh akses vaksin lebih awal.

Erlina menjelaskan bahwa Indonesia termasuk salah satu dari lima negara yang terlibat dalam uji klinis vaksin M72, yang kini telah memasuki tahap akhir.

Sebanyak 2.095 partisipan dari Indonesia ikut dalam penelitian ini, yang melibatkan total 20.000 partisipan secara global. "Uji klinis ini melibatkan lima negara, termasuk Indonesia, dan Indonesia memberikan kontribusi sebesar 2.095 partisipan," ujar Erlina.

Proses uji klinis vaksin M72 di Indonesia dimulai sejak September 2024 dan diperkirakan berakhir pada April 2025. "Kami akan terus memantau dan mengkolaborasikan hasilnya hingga tahun 2028. Jadi, bukan akan dilakukan, tetapi sudah dilaksanakan," tegasnya.

Erlina menambahkan bahwa selama uji coba vaksin, partisipan hanya mengalami efek samping ringan seperti demam yang hilang dalam dua hingga tiga hari, nyeri pada tempat suntikan, dan pegal-pegal.

Erlina juga mengingatkan bahwa TBC, meskipun berbahaya, dapat dicegah dan disembuhkan jika penderita rutin mengonsumsi obat. Ia mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan pencegahan dan pengobatan TBC demi kesehatan masa depan.*

(bs/j006)

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru