
Vinicius Junior Belum Sepakat Kontrak Baru, Real Madrid Hadapi Teka-teki Besar
Madrid Masa depan Vinicius Junior kembali menjadi sorotan setelah laporan terbaru menyebutkan bahwa sang winger asal Brasil belum menyep
OlahragaMEDAN – Kanker serviks menjadi salah satu jenis kanker yang paling banyak menyerang perempuan, terutama di negara berkembang, termasuk Indonesia.
Penyakit ini timbul akibat pertumbuhan sel-sel abnormal di leher rahim yang berubah menjadi tumor ganas.
Penyebab utamanya adalah infeksi virus Human Papillomavirus (HPV), yang umumnya ditularkan melalui hubungan seksual.
Baca Juga:
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kanker serviks tidak hanya menyerang area reproduksi, tetapi juga dapat menimbulkan gejala di berbagai bagian tubuh seperti perut, punggung, hingga kaki, terutama jika telah mencapai stadium lanjut.
Jika tidak ditangani, kanker ini dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk gangguan kesuburan, penyebaran sel kanker ke organ lain, serta efek samping pengobatan seperti kelelahan ekstrem, mual, dan penurunan berat badan drastis.
Baca Juga:
Tanda-Tanda Kanker Serviks yang Perlu Diwaspadai
Dilansir dari National Cancer Institute, kanker serviks pada tahap awal sering kali tidak menunjukkan gejala.
Namun, tanda-tanda akan mulai dirasakan ketika sel kanker mulai menyebar.
Gejala awal yang dapat dirasakan meliputi:
- Nyeri panggul atau saat berhubungan seksual
- Pendarahan dari vagina setelah berhubungan seksual
-Keputihan yang berbau menyengat atau mengandung darah
- Pendarahan di antara siklus menstruasi atau haid yang lebih lama dari biasanya
- Pendarahan pasca-menopause
Pada tahap lanjut, gejala dapat berkembang menjadi:
- Kelelahan ekstrem
- Sulit atau nyeri saat buang air besar atau kecil
- Pendarahan dari rektum
- Adanya darah dalam urine
- Nyeri perut dan punggung
- Pembengkakan pada kaki
Faktor Risiko Kanker Serviks
Terdapat beberapa faktor yang meningkatkan risiko seorang perempuan terkena kanker serviks, antara lain:
1. Obesitas
Berat badan berlebih membuat skrining serviks menjadi lebih sulit dan mengurangi efektivitas deteksi dini kanker.
2. Sistem Imun Lemah
Tubuh yang tidak memiliki pertahanan imun yang kuat akan lebih sulit melawan infeksi HPV, yang dapat berkembang menjadi kanker.
3. Faktor Reproduksi
Penggunaan alat kontrasepsi oral jangka panjang serta melahirkan banyak anak dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker serviks.
4. Kebiasaan Merokok
Baik sebagai perokok aktif maupun pasif, paparan asap rokok meningkatkan risiko terkena kanker serviks karena bahan kimia dalam rokok dapat merusak sel di leher rahim.
Karena kanker serviks kerap tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, deteksi dini melalui Pap smear atau tes HPV sangat disarankan, terutama bagi perempuan yang telah aktif secara seksual.
Vaksinasi HPV juga terbukti efektif dalam mencegah sebagian besar kasus kanker serviks.
Artikel ini bertujuan memberikan informasi umum dan bukan pengganti nasihat medis profesional.
Jika Anda mengalami gejala yang disebutkan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan terpercaya.*
Madrid Masa depan Vinicius Junior kembali menjadi sorotan setelah laporan terbaru menyebutkan bahwa sang winger asal Brasil belum menyep
OlahragaMEDAN Bagi Anda yang memiliki gangguan lambung seperti maag, memilih makanan yang tepat sangat penting. Kabar baiknya, salah satu makanan
KesehatanJAKARTA Suasana haru menyelimuti rumah duka Kompleks TNI AU Jalan Triloka XI, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Minggu (3/8/2025) sore, saat
PeristiwaRUSIA Wilayah pesisir timur Kamchatka, Rusia, kembali diguncang gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,8 pada Minggu (3/8/2025) pukul 12.37 WI
InternasionalSabah, Malaysia Kematian tragis seorang siswi berusia 13 tahun, Zara Qairina Mahathir, mengguncang Malaysia setelah ia ditemukan tidak s
InternasionalFlores Timur, NTT Gunung Lewotobi Lakilaki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, menunjukkan perubahan bentuk usai mengalami
PeristiwaJAKARTA Pembekuan darah atau gumpalan darah dalam tubuh sering kali terjadi tanpa disadari dan bisa berakibat fatal. Meski beberapa gejala
KesehatanMEDAN Polsek Medan Labuhan melakukan razia pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) di sejumlah kafe di Pasar 9, Desa Manunggal, Kecamata
Hukum dan KriminalINDIA Perdana Menteri India Narendra Modi menyerukan masyarakatnya untuk memperkuat ekonomi nasional dengan membeli produk buatan dalam ne
InternasionalMEDAN PSMS Medan resmi mengumumkan susunan tim pelatih untuk menyongsong kompetisi Liga 2 atau Championship 2025/2026. Salah satu nama men
Olahraga